13 1
Keterampilan intelektual yang merupakan hasil belajar terpenting dari sistem lingkungan skolastik
2 Strategi kognitif, mengatur cara belajar dan berfikir seseorang di dalam
arti seluas luasnya, termasuk kemampuan memecahkan masalah. 3
Informasi verbal, pengetahuan dalam arti informasi dan fakta. Kemampuan ini umumnya dikenal dan tidak jarang.
4 Ketrampilan motorik yang diperoleh di sekolah antara lain menulis,
mengetik, menggunakan jangka, dll. Sikap dan nilai berhubungan dengan arah serta intensitas emosional yang dimiliki seseorang
sebagaimana dapat dismpulkan dari kecenderungan tingkah laku terhadap orang lain, barang atau kejadian.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
Muhibbin Syah 1995; 132 mengungkapkan bahwa fakor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu factor
internal, eksternal dan pendekatan belajar. 1
Faktor internal faktor dari dalam siswa, yakni keadaan kondisi jasmani dan rohani siswa.
2 Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa 3
Faktor Pendekatan Belajar approach to learning , yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pembelajaran.
14 M. Dalyono 2005: 55-60 menyebutkan faktor-faktor yang menentukan
terhadap pencapaian hasil belajar antara lain: a.
Faktor internal yang berasal dari dalam diri Faktor internal meliputi kesehatan, intelegensi, bakat minat, dan cara
belajar. b.
Faktor eksternal yang berasal dari luar diri Faktor eksternal berupa keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan
sekitar.
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi dalam belajar terbagi menjadi faktor internal dan
eksternal. Faktor Internal meliputi kesehatan, intelegensi, bakat, minat dan cara belajar sedangkan faktor eksternal meliputi keluarga, sekolah,
masyarakat, dan lingkungan sekitar.
e. Prestasi Belajar
Hadari Nawawi Maryatun, 2010: 42 menyebutkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan murid dalam mempelajari materi pelajaran
di sekolah dalam bentuk skor yang diperoleh dari tes mengenai sejumlah materi tertentu. Sejalan dengan pendapat tersebut Maryatun 2010: 42
menjelaskan bahwa prestasi belajar dapat diartikan sebagai tingkat kemampuan aktual yang diukur berupa penguasaan pengetahuan, sikap dan
keterampilan sebagai hasil dari proses pembelajaran di sekolah. Oemar Hamalik 2001: 4 mendefinisikan prestasi belajar sebagai hal-hal yang telah
dicapai oleh seseorang. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila
15 memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sebaliknya
prestasi dikatakan kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi.
Suratinah Tirtonegoro 1980: 43 berpendapat bahwa prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang
meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan instrumen yang relevan. Prestasi belajar tersebut
merupakan hasil pengukuran dari usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf, maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah
dicapai pada periode tertentu. Dari beberapa definisi di atas maka dapat diambil suatu kesimpulan
bahwa prestasi belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa dalam kegiatan belajar, yang diperoleh dengan kegiatan pengukuran dan dinyatakan dalam
bentuk simbol, huruf, maupun kalimat sebagai bentuk keberhasilan belajar dalam periode tertentu.
f. Fakor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar