55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Umum
a. Sejarah Singkat SMK Negeri 1 Purbalingga
SMK Negeri 1 Purbalingga merupakan Sekolah Menengah Kejuruan Kelompok Bisnis dan Manajemen yang berlokasi di Jalan
Mayjen. Sungkono Purbalingga Jawa Tengah. SMK Negeri 1 Purbalingga dulunya bernama SMEA Negeri 1 Purbalingga dan
merupakan SMEA pertama di Purbalingga, sekolah ini dirintis pertama kali oleh Bapak Karseno,BA yang berkeinginan mendirikan SMEA
mengingat pada saat itu belum ada SMEA di Purbalingga. Pada tanggal 1 Januari 1968 secara resmi SMEA Negeri 1 Purbalingga
diresmikan dan Drs. Paridjan Prawiro Soeprapto ditunjuk sebagai kepala SMEA Negeri 1 Purbalingga yang pertama. Ditempat inilah
sampai sekarang segala aktifitas pendidikan SMK Negeri 1 Purbalingga berlangsung dalam rangka mewujudkan generasi bangsa
yang profesional, berwawasan global dan berakhlak mulia. b.
Visi dan Misi SMK Negeri 1 Purbalingga Visi dari Sekolah Menengah Kejuruan ini adalah SMK Negeri
1 Purbalingga mewujudkan insan profesional berakhlak mulia, berwawasan global dan berkarakter kebangsaan. Untuk mencapai visi
tersebut SMK Negeri 1 Purbalingga memiliki 4 misi yaitu
1 Menyelenggarakan pembelajaran yang kompetitif berbasis bahasa
inggris dan teknologi informasi 2
Menyelenggarakan pendidikan dan latihan profesi berstandar nasional
3 Mengembangkan budaya bersih, sehat dan berwawasan lingkungan
4 Menjadi sekolah unggulan yang berkarakter kebangsaan.
2. Deskripsi Variabel Penelitian
Data variabel penelitian berupa data hasil angket dari variabel bebas yaitu variabel praktik industri dan variabel kreativitas siswa
terhadap variabel terikat yaitu kesiapan kerja. Dalam penelitian ini digunakan sampel sebanyak 177 siswa kelas XII SMK Negeri 1
Purbalingga tahun ajaran 20142015.
a. Variabel Kesiapan Kerja
Data variabel kesiapan kerja diperoleh dari angket yang terdiri dari 19 butir pernyataan. Skor yang diberikan maksimal 5 dan minimal
1, sehingga diperoleh skor tertinggi ideal 95, skor terendah ideal adalah 19. Berdasarkan data penelitian, variabel kesiapan kerja
memiliki skor tertinggi 95, skor terendah sebesar 70,
mean
sebesar 84,05 dan standar deviasi sebesar 5,42.
Untuk mempermudah penyajian data diperlukan tabel distribusi frekuensi. Ada beberapa langkah yang dilakukan untuk membuat tabel
distribusi frekuensi, diantaranya adalah dengan menentukan jumlah kelas interval ditentukan dengan rumus K = 1 + 3,33 log 177, hasilnya