tidak terjadi mulitkolinearitas, sedangkan jika nilai VIF lebih dari 4 maka terjadi multikolinearitas Ali Muhson, 2012 : 26
d. Uji Homosedasitas
Uji homosedastisitas
bertujuan untuk
mengetahui kesinambungan varians nilai variabel X yang berpasangan dengan Y
mempunyai distribusi atau varians yang sama atau tidak. Uji ini menggunakan uji
Rho Spearman
. Dengan menafsirkan bagian koefisien korelasi
Rho Spearman
antara variabel independen dengan absolut residu. Jika nilai sig. p 0,05 maka tidak terjadi homosedastisitas,
jika sebaliknya maka terjadi homosedastisitas Ali Muhson, 2005 : 64. 3.
Uji Hipotesis
Data yang telah dikumpulkan kemudian dilakukan analisis menggunakan analisis regresi. Analisis ini digunakan untuk menguji
pengaruh sebuah variabel
dependent
dengan himpunan variabel
independent
dalam bentuk persamaan regresi, karena variabel bebas lebih dari satu variabel maka persamaan regresi yang digunakan persamaan
regresi linear berganda
multiple regression
. Analisis regeresi linear berganda ini dilakukan dengan menggunakan program
SPSS 20 for windows.
Persamaan regresi linear berganda menurut Sugiyono 2013: 275 dapat diformulasikan sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Keterangan : Y
= kesiapan kerja a
= bilangan konstanta b
1
= koefisien korelasi praktik industri b
2
= koefisien korelasi kreativitas siswa X
1
= praktik industri X
2
= kreativitas siswa Berdasarkan persamaan regresi linear tersebut, selanjutnya
dilakukan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Mencari Koefisien korelasi ganda dan determinasi R
2
Untuk mencari koefisien korelasi dan determinasi antara variabel
independen
dengan
dependen
secara simultan, menurut Sugiyono 2013: 286 dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan : =Koefisien korelasi praktik industri dan kreativitas siswa
terhadap kesiapan kerja = koefisein prediktor praktik industri
= koefisien prediktor kreativitas siswa = jumlah praktik industridan kesiapan kerja
= jumlah kreativitas siswa dan kesiapan kerja = jumlah kuadrat kesiapan kerja
Untuk mencari nilai koefisien determinasi R
2
, dilakukan dengan cara mengkuadratkan hasil Ry
.
b. Uji Simultan Uji F
Untuk mengetahui diterima atau tidaknya hipotesis ketiga yang berbunyi “ada pengaruh praktik industri dan kreativitas siswa terhadap
kesiapan kerja siswa kelas XII SMK Negeri 1 Purbalingga tahun ajaran 20142015”, dengan melihat nilai pada kolom F dan nilai sig. p pada
tingkat signifikansi 0,05. Pedoman yang dipakai yaitu jika nilai sig. p
0,05 maka hipotesis yang diajukan dapat diterima dan sebaliknya jika nilai sig. p 0,05 maka hipotesis ditolak. Rumus untuk uji F sebagai
berikut :
F reg = harga F hitung
n = jumlah data
m = jumlah predikor
R = koefisien korelasi antara variabel independen dengan
variabel dependen. Sugiyono,2013:286
c. Uji Parsial Uji t
Untuk menguji hipotesis pertama yang berbunyi “ada pengaruh
praktik industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII SMK Negeri 1 Purbalingga”, dan hipotesis kedua yang berbunyi “ada pengaruh
kreativitas siswa terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII SMK Negeri 1 Purbalingga” digunakan uji t. Tingkat kriterium penerimaan yang
dipakai adalah nilai t dengan tingkat signifikansi 0,05. Bila nilai sig. p 0,05 maka hipotesis yang diajukan dapat diterima dan sebaliknya
jika nilai sig. p 0,05 maka hipotesis ditolak. Rumus yang digunakan sebagai berikut :