yang diambil 177 siswa. Rumus pengambilan sampel menurut Sugiyono 2013: 130 adalah sebagai berikut:
P = x S
Keterangan: P = proporsi sampel tiap bidang kompetensi keahlian
nA = jumlah siswa tiap bidang kompetensi keahlian nT = total populasi
S = Jumlah sampel yang diambil Pembagian proporsi jumlah sampel dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3. Jumlah Sampel dalam Penelitian No.
Kompetensi keahlian Jumlah sampel
1 Rekayasa perangkat lunak
2 Teknik komputer dan jaringan
3 Administrasi perkantoran
4 Akuntansi
5 Pemasaran
Jumlah sampel 177
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Metode Angketkuesioner
Metode angket atau kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data dengan daftar isian dan skala pernyatan yang
diberikan pada subyek penelitian.Teknik pengambilan data dilakukan
dengan menyebar kuesioner pada siswa yang menjadi sampel penelitian. Dengan metode ini bisa mengungkap data dari ketiga variabel dalam
penelitian ini yaitu mengenai praktik industri, kreativitas siswa dan kesiapan kerja siswa. Jenis angket atau kuesioner yang digunakan adalah
angket atau kuesioner tertutup. Peneliti menyediakan beberapa alternatif jawaban dari setiap pertanyaan mengenai seluruh indikator variabel
penelitian yang akan disampaikan. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan responden dalam memberikan tanggapan dan mempermudah
peneliti dalam menganalisis jawaban. 2.
Metode dokumentasi Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk
mengumpulkan atau menghimpun data yang nantinya akan digunakan untuk keperluan penelitian. Dokumentasi pada penelitian ini dapat berupa
gambaran umum SMK N 1 Purbalingga dan jumlah siswa XII di SMK N 1 Purbalingga.
G. Instrumen Penelitian
Sugiyono 2010: 147 menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial
yang diamati. Alat atau instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah kuesioner atau angket. Adapun langkah-langkah
penyusunan instrumen penelitian adalah sebagai berikut: