praktik industri dan variabel terikat kesiapan kerja siswa. Perbedaan pada penelitian ini ada pada variabel bebas lain yaitu kreativitas siswa.
C. Kerangka Berfikir
1. Pengaruh Praktik Industri terhadap Kesiapan Kerja
Praktik industri merupakan penyelenggaraan pendidikan yang memadukan antara kegiatan pendidikan teori di sekolah dengan kegiatan
pendidikan praktik di dunia kerja yang bersifat tempuh bagi siswa SMK, termasuk siswa SMK N 1 Purbalingga. Praktik industri ini memberikan
pengalaman belajar dan bekerja bagi siswa SMK N 1 Purbalingga pada dunia kerja yang sesungguhnya sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Siswa SMK N 1 Purbalingga dalam praktik industri mendapat bimbingan dan arahan dari tenaga yang profesional sehingga siswa
mendapat banyak
pengetahuan, pengalaman
dan keterampilan.
Berdasarkan pengalaman kerja yang diperoleh siswa di tempat praktik, maka siswa nantinya akan dapat melatih kesiapan kerja pada saat
memasuki dunia kerja, jadi semakin baik praktik industri maka semakin tinggi tingkat kesiapan kerja yang dimiliki siswa, sehingga siswa lulusan
SMK N 1 Purbalingga mampu bersaing untuk terjun di dunia kerja sesuai dengan bidang keahlian yang dikuasainya.
2. Pengaruh Kreativitas Siswa terhadap Kesiapan Kerja
Kreativitas siswa merupakan kemampuan siswa untuk menciptakan konsep, gagasan atau cara baru dalam usahanya memecahkan masalah,
pada siswa SMK N 1 Purbalingga, kreativitas akan mendorong siswa aktif
dalam memberikan masukan yang ada dan selalu berusaha mencari cara pemecahannya.
Dalam menghadapi tugas sekolah, siswa yang kreatif akan berusaha untuk menyelesaikan tugasnya dengan cara yang paling mudah
dan, cepat dan hasil yang baik. Siswa SMK yang memiliki kreativitas tinggi akan berpikir lebih jauh dan banyak alternatif dalam menghadapi
kesulitan, mereka tidak mudah terpengaruh saran dari luar dan dalam dirinya tertanam sikap percaya diri yang kuat. Dengan kepercayaan diri ini
mereka akan mampu menyelesaikan permasalahan yang lebih baik. Apabila kreativitas sudah melekat pada diri siswa maka akan mendorong
keberhasilan menghadapi pekerjaan.
3. Pengaruh Praktik Industri dan Kreativitas Siswa terhadap Kesiapan
Kerja
Kesiapan kerja adalah suatu kondisi kematangan mental dan fisik seorang siswa untuk menanggapi dan mempraktekkan suatu kegiatan yang
dilakukan dengan menggunakan tenaga dalam usaha untuk menyelesaikan atau mengerjakan suatu pekerjaan dan memperoleh bayaran. Kesiapan
kerja siswa pada siswa SMK tidak terbentuk dengan sendirinya, akan tetapi melalui hasil belajar dan sosialisasi. Demikian pula dengan siswa di
SMK N 1 Purbalingga. Siswa SMK N 1 Purbalingga akan memiliki kesiapan kerja apabila
mereka memiliki pengalaman praktik industri, berbagai manfaat yang akan didapat oleh siswa dari praktik industri diantaranya pengalaman dan
keterampilan yang mengarahkan mereka untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja sehingga dapat meningkatkan kesiapan kerja siswa
baik secara fisik, mental maupun dari segi keterampilan. Selain itu manfaat lain yang muncul bagi siswa SMK N 1
Purbalingga dari adanya kegiatan praktik industri yaitu berupa kreativitas. Kreativitas siswa merupakan kemampuan siswa untuk menciptakan
konsep, gagasan atau cara baru dalam usahanya memecahkan masalah. Kreativitas akan memberikan banyak pengaruh pada pengetahuan,
pengalaman dan keterampilan bagi siswa yang akan digunakan untuk kebutuhan dunia kerja. Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa
semakin baik praktik industri yang dilakukan siswa dan semakin tinggi kreativitas yang dimiliki siswa maka siswa akan mempunyai kesiapan
kerja yang tinggi.