Variabel Kesiapan Kerja Deskripsi Variabel Penelitian
adalah 8,4 untuk mempermudah dalam perhitungan maka dibulatkan ke atas menjadi 9. Selanjutnya menghitung rentang data, rentang data
diperoleh dari skor tertinggi dikurangi skor terendah yaitu 90-58 = 32. Sedangkan panjang kelas didapat dari rentang kelas dibagi dengan
jumlah kelas yaitu 329 = 3,55 dibulatkan menjadi 4. Distribusi frekuensi praktik industri berdasarkan kelas interval dapat dilihat pada
tabel berikut: Tabel 16. Distribusi Frekuensi Praktik Industri
No. Interval Skor
Frekuensi Persentase
1 58-61
1 0,6
2 62-65
6 3,5
3 66-69
14 7,9
4 70-73
39 22
5 74-77
31 17,5
6 78-81
28 15,8
7 82-85
24 13,5
8 86-89
20 11,3
9 90-93
14 7,9
Jumlah 177
100 Tabel distribusi frekuensi praktik industri yang disajikan pada tabel
dapat digambarkan dalam histrogram sebagai berikut:
Gambar 4. Histogram Praktik Industri Berdasarkan diagram batang di atas dapat dilihat bahwa skor
praktik industri paling tinggi berada pada interval 70-73 yaitu sebanyak 39 siswa 22. Selanjutnya praktik industri dibuat
berdasarkan
mean
ideal dan standar deviasi ideal.
Mean
ideal diperoleh dari ½ 90+18 = 54, sedangkan standar deviasi ideal diperoleh dari
16 90-18 = 12. Kategori variabel praktik industri disajikan pada tabel berikut:
Tabel 17. Kategori Praktik Industri Kategori
Interval Skor Frekuensi
Presentase Sangat tinggi
72 ≤ X 121
68,4 Tinggi
60 ≤ X 72 55
31 Sedang
48 ≤ X 60 1
0,6 Rendah
36 ≤ X 48 Sangat rendah
X 36 Berdasarkan tabel di atas, variabel praktik industri pada
kategori sedang frekuensinya 1 atau 0,6, kategori tinggi frekuensinya
5 10
15 20
25 30
35 40
58-61 62-65 66-69 70-73 74-77 78-81 82-85 86-89 90-93
Fr e
ku e
n si
S is
w a
Interval Skor Praktik Industri
Praktik Industri
55 atau 31 dan kategori sangat tinggi frekuensinya 121 atau 68,4. Data tersebut menunjukkan bahwa variabel praktik industri berpusat
pada kategori sangat tinggi. Berikut ditampilkan
Pie Chart
kategori praktik industri:
Gambar 5.
Pie Chart
Praktik Industri