Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

H. Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun merupakan instrumen yang baik untuk penelitian. Instrumen yang dikatakan baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Apabila instrumen telah diuji validitas dan reliabitiasnya, maka akan diketahui butir-butir yang layak digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Instrumen yang tidak valid dan reliabel akan digugurkan. Uji coba instrumen dilakukan kepada siswa kelas XII SMK N 1 Purbalingga dengan mengambil 30 siswa. Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 20 for windows .

1. Uji Validitas

Uji validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik Corrected Item Total Correlation dengan cara mengkorelasikan masing- masing skor item dengan skor total dan melakukan korelasi terhadap nilai koefisien korelasi yang overestimasi. Nilai uji suatu validitas dikatakan valid apabila nilai korelasi ≥ 0,30 Azwar: 2007.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Suharsimi Arikunto, 2010 : 221. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach , yaitu: r 11 = Keterangan : r 11 = reliabilitas instrument k = banyaknya butir pertanyaan atau soal ∑σ b 2 = jumlah varian butir σ 2 t = varian total Suharsimi Arikunto, 2010 : 239 Penginteprestasian hasil uji coba instrumen dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 9. Inteprestasi nilai r Besarnya nilai r Intepretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Tinggisangat kuat Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Kuat Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendahcukup kuat Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah tidak berkorelasi Sumber: Suharsimi Arikunto 2010: 319 Setelah didapat reliabilitas instrument kemudian hasilnya diinterpretasikan berdasarkan pedoman apabila lebih dari 0,600 maka instrumen tersebut dikatakan reliable Ebel Frisbie dalam Ali Muhson, 2010. Namun sebaliknya, apabila kurang dari 0,600 maka instrumen tersebut tidak reliabel.

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25