Uji Prasyarat Analisis Analisis Data
artinya Karakter Generasi Z memiliki pengaruh positif. Hasil analisis data dengan menggunakan komputer SPSS Statistic
menunjukkan r
2
sebesar 0,107. Nilai tersebut berarti 10,7 perubahan pada variabel Motivasi Belajar dapat dipengaruhi oleh
Karakter Generasi Z, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Pengujian signifikansi dengan uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh Karakter Generasi Z X
1
terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Y. Hipotesis yang diuji terdapat pengaruh
positif Karakter Generasi Z terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran
20152016. Pengujian signifikansi dengan uji t diperoleh dengan harga t
hitung
yang dihasilkan 3,365 sedangkan t
tabel
dengan taraf signifikansi 5 sebesar 1,664. Jika harga t
hitung
lebih besar atau sama dengan harga t
tabel
dengan taraf signifikansi 5, maka variabel tersebut berpengaruh positif dan hipotesis tersebut dapat
diterima. Sebaliknya, jika harga t
hitung
lebih kecil dari harga t
tabel
maka variabel tersebut tidak berpengaruh dan hipotesis ditolak. Hasil pengujian t
hitung
lebih besar dari t
tabel
3,365 1,664 sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh positif Karakter
Generasi Z terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20152016 dapat
diterima.
b. Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua menyatakan bahwa Peran Guru dalam Pembelajaran mempunyai pengaruh positif terhadap Motivasi
Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20152016. Uji hipotesis kedua dilakukan
dengan menggunakan analisis regresi sederhana menggunakan bantuan program komputer SPSS Statistic yang hasilnya dapat
dilihat pada tabel di bawah dan perhitungan selengkapnya ada pada lampiran 11 halaman 164:
Tabel 22. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana Hipotesis 2
Variabel Harga r dan r
2
Harga t Koef Konst
Ket R
r
2
r
tabel
t
hitung
t
tabel
X
2
-Y 0,625 0,391 0,202 7,763 1,664 0,280 21,672 Terdapat
pengaruh positif
Sumber: Data Primer Diolah, 2016
Dari tabel di atas menunjukan bahwa antara Peran Guru dalam Pembelajaran dan Motivasi Belajar terdapat pengaruh yang
positif yang ditunjukan dengan harga r
hitung
0,625 yang lebih besar dari r
tabel
0,202 dan dengan t
hitung
7,763 yang lebih besar dari pada t
tabel
1,664. Persamaan garis regresi pengaruh Peran Guru dalam Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar Akuntansi
dapat dinyatakan dengan Y = 0,280X
2
+21,672. Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X
2
sebesar 0,280 yang berarti apabila Peran Guru dalam Pembelajaran X
2
meningkat 1 satuan,
maka Motivasi Belajar Akuntansi Y akan meningkat 0,280 satuan. Dari hasil uji hipotesis kedua ini menunjukan bahwa
pengaruh positif Peran Guru dalam Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri
1 Godean Tahun Ajaran 20152016 sudah mendukung teori yang ada.
Koefisien korelasi dan koefisien determinasi diketahui nilai r dan r
2
. Koefisien korelasi menunjukan nilai positif sebesar 0,625, artinya Peran Guru dalam Pembelajaran memiliki pengaruh positif.
Hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS Statistic menunjukkan r
2
sebesar 0,391. Nilai tersebut berarti 39,1 perubahan pada variabel Motivasi Belajar dapat dipengaruhi oleh
Peran Guru dalam Pembelajaran, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Pengujian signifikansi dengan uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh Peran Guru dalam Pembelajaran X
2
terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Y. Hipotesis yang diuji terdapat pengaruh positif Peran Guru dalam Pembelajaran terhadap
Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Z Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20152016. Pengujian signifikansi dengan
uji t diperoleh dengan harga t
hitung
yang dihasilkan 7,763 sedangkan t
tabel
dengan taraf signifikansi 5 sebesar 1,664. Jika harga t
hitung
lebih besar atau sama dengan harga t
tabel
dengan taraf signifikansi