Bentuk Upaya dalam Motivasi Belajar

Menurut Ngalim Purwanto 2007: 70 fungsi motivasi antara lain: 1 Motif itu mendorong manusia untuk berbuatbertindak. Motif itu berfungsi sebagai penggerak atau sebagai motor yang memberikan energi kekuatan kepada seseorang untuk melakukan suatu tugas. 2 Motif itu menentukan arah perbuatan. Yakni ke arah perwujudan suatu tujuan atau cita-cita. Motivasi mencegah penyelewengan dari jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan itu. Makin jelas tujuan itu, makin jelas pula terbentang jalan yang harus ditempuh. 3 Motif itu menyeleksi perbuatan kita. Artinya menentukan perbuatan-perbuatan mana yang harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai tujuan itu dengan menyampingkan perbuatan yang tak bermanfaat bagi tujuan itu.

f. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Menurut Dimyati dan Mudjiono 2009: 97 ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi motivasi belajar, diantaranya: 1 Cita-cita dan aspirasi siswa 2 Kemampuan siswa 3 Kondisi siswa 4 Kondisi lingkungan belajar 5 Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran 6 Upaya guru dalam membelajarkan siswa Hamzah B. Uno 2011: 23 menyatakan pada umumnya terdapat beberapa indikator atau unsur yang mendukung motivasi belajar antara lain: Adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, dan adanya lingkungan yang kondusif sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik. Pada bagian jenis-jenis motivasi yang telah diuraikan sebelumnya, dapat diambil sebuah pemahaman tentang faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, salah satunya dilihat dari sumbernya, yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik merupakan motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar kondisi siswa, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi ekstrinsik adalah motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar, baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru mengetahui motivasi belajar dari siswa sangat diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan semangat belajar. Bagi siswa motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar, sehingga terdorong untuk melakukan kegiatan belajar.

g. Indikator Motivasi Belajar

Hakikat Motivasi Belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Menurut Sardiman 2009: 83 beberapa unsur yang mendukung Motivasi Belajar antara lain sebagai berikut: 1 Tekun menghadapi tugas 2 Ulet menghadapi kesulitan tidak cepat putus asa 3 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah 4 Lebih senang bekerja mandiri 5 Tidak cepat bosan terhadap tugas-tugas yang rutin 6 Dapat mempertahankan pendapatnya 7 Tidak cepat menyerah terhadap hal yang diyakini 8 Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal

2. Hakikat Karakter Generasi Z

a. Pengertian Karakter

Berbicara karakter, maka berbicara pula terkait sifat dan sikap seseorang. Karakter merupakan segala sesuatu yang melekat pada diri seseorang yang menjadikan ciri khas pada seseorang tersebut. Muchlas Samani dan Hariyanto 2013: 43 memberikan makna terhadap karakter: Karakter sebagai nilai dasar yang membangun pribadi seseorang, terbentuk baik karena pengaruh hereditas maupun pengaruh lingkungan, yang membedakan dengan orang lain, serta diwujudkan dalam sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Helen G. Douglas dikutip Muchlas Samani dan Hariyanto 2013: 41 karakter tidak diwariskan, tetapi sesuatu yang dibangun secara berkesinambungan hari demi hari melalui pikiran dan perbuatan, pikiran demi pikiran, tindakan demi tindakan. Selain itu menurut S.M. Dumadi dikutip Sutarjo Adisusilo 2014: 76 karakter atau watak itu sebuah stempel atau cap, sifat-sifat yang melekat pada seseorang. Lebih lanjut Sutarjo Adisusilo 2014: 78