Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

diandalkan, maka instrumen harus memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas.

1. Uji Validitas Instrumen

Uji Validitas digunakan untuk mengukur tingkat kevalidan atau kebenaran suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur sesuatu yang hendak diukur dan dapat mengungkapkan data variabel yang diteliti secara tepat. Rumusan yang digunakan untuk menguji validitas instrumen adalah: Keterangan: r xy = koefisien validitas N = jumlah subjek atau responden = jumlah skor butir penyataan = jumlah skor total penyataan = jumlah perkalian skor butir dengan skor total = total kuadrat skor butir pernyataan = total kuadrat skor total pernyataan Suharsimi Arikunto, 2010: 213 Harga r hitung kemudian dikonsultasikan dengan r tabel untuk mengetahui butir yang valid dan tidak valid. Jika r hitung ≥ r tabel maka butir pernyataan dari instrumen yang dimaksud valid. Sebaliknya jika r hitung ≤ r tabel maka butir pernyataan dari instrumen yang dimaksud tidak valid. Butir pernyataan kemudian dianalisis dengan bantuan program SPSS statistics. Setelah melakukan uji coba instrumen penelitian pada siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel dengan jumlah responden sebanyak 30 siswa menghasilkan beberapa instrumen yang valid dan juga beberapa instrumen yang tidak valid dengan hasil sebagai berikut dan perhitungan selengkapnya ada pada lampiran 3 halaman 122: Tabel 5. Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar Akuntansi No. Indikator Nomor Item Butir Gugur Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Tekun dalam menghadapi tugas Ulet menghadapi kesulitan Menunjukkan minat terhadap masalah akuntansi Senang bekerja mandiri Cepat bosan pada aktivitas yang rutin Dapat mempertahankan pendapatnya Senang mencari dan memecahkan masalah 1, 2, 3 4, 5, 6 7, 8, 9 10, 11, 12 13,14,15 16, 17, 18 19, 20, 21 2, 3 - 9 10, 11 13, 14 - - 1 3 2 1 1 3 3 Jumlah Butir Soal 14 : Butir Pernyataan Negatif Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016 Tabel 6. Hasil Uji Validitas Angket Peran Guru dalam Pembelajaran No. Indikator Nomor Item Butir Gugur Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Inspirator Informator Organisator Motivator Inisiator Fasilitator Pembimbing Demontrator Pengelola Kelas Mediator Evaluator Korektor Supervisor 1, 2, 3 4, 5, 6 7, 8, 9 10, 11, 12 13, 14, 15 16, 17, 18 19, 20, 21 22, 23, 24 25, 26, 27 28, 29, 30 31, 32, 33 34, 35, 36 37, 38, 39 1 6 8 10, 11 15 16, 18 19, 20 24 25 30 32, 33 34, 36 - 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 1 3 Jumlah Butir Soal 22 : Butir Pernyataan Negatif Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016 Tabel 7. Hasil Uji Validitas Angket Karakter Generasi Z Indikator No Item Butir Gugur Jumlah Item Memahami dan mampu menggunakan pelbagai macam teknologi 1, 2, 3, 4, 5 1, 3, 4, 5 1 Senang bersosialisasi 6, 7, 8, 9, 10 7 4 Merupakan seseorang yang multitasking 11, 12, 18, 14, 15 11, 12, 14 2 Memiliki ambisi besar untuk sukses 16, 17 17 1 Cenderung praktis dan berperilaku instan 18 - 1 Cinta kebebasan dan memiliki percaya diri tinggi 19, 20, 21, 22, 23, 24 19, 20, 22, 23, 24 1 Cenderung menyukai hal yang detail 25, 26 26 1 Berkeinginan besar untuk mendapatkan pengakuan 27, 28 27 1 Digital dan teknologi informasi 29, 30 29 1 Jumlah Butir Soal 13 : Butir Pernyataan Negatif Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016 Item pernyataan yang gugur atau tidak valid telah dihilangkan dan item yang valid menurut peneliti masih cukup mewakili masing-masing indikator yang ingin diungkapkan, sehingga instrumen tersebut masih layak digunakan. Daftar item yang tidak valid ada pada lampiran 4 halaman 131.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabitias instrumen ini dimaksudkan untuk menguji dan mengetahui derajat keajegan suatu alat ukut. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukuran konsisten dalam arti hasil yang diperoleh tetap ketika diuji pada waktu yang berbeda. Uji reliabilitas instrumen digunakan rumus Alpha Cronbach, yaitu: Keterangan: r i = reliabilitas instrumen = jumlah varian butir = jumlah varian total k = banyaknya butir pernyataan Suharsimi, 2010: 239 Hasil perhitungan r i yang diperoleh kemudian diinterprestasikan dengan tabel pedoman untuk memberikan interprestasi terhadap koefisien korelasi menggunakan pedoman dari Sugiyono 2010: 231, sebagai berikut: Tabel 8. Pedoman Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,000 – 0,199 0,200 – 0,399 0,400 – 0,599 0,600 – 0,799 0,800 – 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Instrumen dikatakan reliabel jika koefisien alpha lebih dari atau sama dengan 0,600. Sebaliknya, jika reliabilitas kurang dari 0,600 maka instrumen tersebut tidak reliabel. Hasil uji reliabilitas dengan memanfaatkan program SPSS Statistics. Hasil uji reliabilitas dengan memanfaatkan program SPSS Statistics mendapatkan kesimpulan umum bahwa instrumen Karakter Generasi Z,