5 Asas Perhatian Timbal Balik
Asas perhatian timbal balik adalah memotivasi siswa dengan mengemukakan keinginan atau harapan guru dan pihak sekolah di
samping berusaha
memenuhi kebutuhan-kebutuhan
yang diharapkan siswa dari sekolah. Misalnya, guru meminta agar
siswa meningkatkan prestasi belajarnya sehingga sekolah memperoleh peringkat yang baik. Apabila peringkatnya baik,
maka akan banyak siswa yang mendaftar dan siswa mendapat penilaian yang bagus. Jadi ada perhatian timbal balik untuk
memenuhi keinginan semua pihak. Dengan asas motivasi ini diharapkan prestasi belajar siswa akan meningkat.
e. Fungsi Motivasi Belajar
Dalam proses belajar motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, maka
tidak mungkin dapat melaksanakan kegiatan belajar, karena motivasi belajar menentukan sedikit banyaknya kegiatan belajar
yang dilakukan siswa.
Menurut Oemar Hamalik 2009: 156 “Memotivasi belajar
penting artinya dalam proses belajar siswa, karena fungsinya yang mendorong, menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan belajar”.
Oleh karena itu prinsip-prinsip penggerakan motivasi belajar sangat erat kaitannya dengan prinsip-prinsip belajar itu sendiri.
Menurut Sardiman 2009: 85 ada tiga fungsi motivasi: 1
Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi.
2 Menentukan arah perbuatan, yaitu kearah tujuan yang hendak
dicapai. 3
Menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan- perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna
mencapai tujuan dengan menyisihkan tujuan-tujuan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Menurut Ngalim Purwanto 2007: 70 fungsi motivasi antara lain:
1 Motif itu mendorong manusia untuk berbuatbertindak.
Motif itu berfungsi sebagai penggerak atau sebagai motor yang memberikan energi kekuatan kepada seseorang untuk
melakukan suatu tugas.
2 Motif itu menentukan arah perbuatan. Yakni ke arah
perwujudan suatu tujuan atau cita-cita. Motivasi mencegah penyelewengan dari jalan yang harus ditempuh untuk
mencapai tujuan itu. Makin jelas tujuan itu, makin jelas pula terbentang jalan yang harus ditempuh.
3 Motif itu menyeleksi perbuatan kita. Artinya menentukan
perbuatan-perbuatan mana yang harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai tujuan itu dengan menyampingkan
perbuatan yang tak bermanfaat bagi tujuan itu.
f. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Menurut Dimyati dan Mudjiono 2009: 97 ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi motivasi belajar, diantaranya:
1 Cita-cita dan aspirasi siswa
2 Kemampuan siswa
3 Kondisi siswa
4 Kondisi lingkungan belajar
5 Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran
6 Upaya guru dalam membelajarkan siswa
Hamzah B. Uno 2011: 23 menyatakan pada umumnya terdapat beberapa indikator atau unsur yang mendukung motivasi
belajar antara lain: Adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan
kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan yang menarik
dalam belajar, dan adanya lingkungan yang kondusif sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.