Z seyogyanya menjadikan mereka lebih mampu untuk memahami dan mencari tahu lebih banyak terkait dunia pendidikan, khususnya hal-hal
yang berhubungan dengan pendidikan. Selain itu Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK
Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20152016 juga tidak terlepas dari peran serta guru dalam memberikan arahan. Guru merupakan hal yang sangat
pokok dalam sebuah proses belajar mengajar. Dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, peran guru khususnya pada jurusan akuntansi di
SMK Negeri 1 Godean belum sepenuhnya berjalan maksimal. Ada guru yang hanya memperhatikan siswa yang pintar, dan mengesampingkan
siswa yang kurang, ada pula guru yang tidak memberikan penjelasan secara jelas ketika siswa mengajukan pertanyaan. Padahal seperti yang
sudah dijabarkan di atas tadi, bahwa motivasi belajar siswa tidak terlepas dari peran seorang guru.
Motivasi Belajar merupakan faktor penting dalam pembelajaran, karena motivasi merupakan sebuah dorongan dasar yang menggerakkan
seseorang dalam bertingkah laku. Oleh karena itu, perbuatan sesorang yang didasari oleh motivasi tertentu mengandung tema sesuai motivasi
yang mendasarinya. Dari latar belakang masalah tersebut peneliti ingin meneliti mengenai Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi
SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20152016.yang diduga dipengaruhi oleh Karakter Generasi Z dan Peran Guru dalam Pembelajaran.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka didapati beberapa masalah sebagai berikut:
1. Siswa yang lahir pada era Generasi Z memiliki ciri khas adanya teknologi
internet yang berkembang pesat, ditambah dengan tersedianya fasilitas wifi membuat siswa lebih suka mencari sumber belajar dari media
elektronik, hal ini membuat siswa menjadi cepat bosan dengan pelajaran yang terlalu teoritis di kelas dan kurang berminat untuk datang ke
perpustakaan. 2.
Peran guru dalam pembelajaran belum sepenuhnya berjalan maksimal contohnya dengan tidak memberikan jawaban dan penjelasan secara jelas
ketika ada siswa yang bertanya, guru hanya memberi perhatian pada siswa yang pintar, model pembelajaran yang dilakukan guru kurang bervariasi,
hal ini menyebabkan siswa menjadi kurang memperhatikan pelajaran dan motivasi kurang dalam pelajaran akuntansi.
3. Motivasi belajar siswa masih rendah ditandai dengan ramai sendiri saat
pelajaran, kurang memperhatikan penjelasan guru, dan kurang respon terhadap materi. Siswa kurang memperhatikan guru juga disebabkan
karena siswa lebih suka untuk melakukan interaksi melalui sosial media bersama siswa lainnya apabila ada kesulitan belajar, hal ini membuat
siswa dan guru menjadi kurang komunikatif karena siswa jarang bertanya kepada guru ketika ada kesulitan dalam pelajaran akuntansi.
C. Pembatasan Masalah
Peneliti akan membatasi masalah agar mendapat hasil yang mendalam mengenai permasalahan pengaruh Karakter Generasi Z dan Peran Guru
dalam Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20152016. Fokus
penelitian ini adalah Motivasi Belajar yang dipengaruhi oleh Karakter Generasi Z dan Peran Guru dalam Pembelajaran. Pertimbangan yang
mendasari kedua variabel tersebut adalah Karakter Generasi Z yang merupakan sebuah status siswa sebagi anak yang lahir sekitar tahun 1995-
2010 dimana mereka memiliki karakteristik yang khas yakni di mana teknologi sudah semakin berkembang, serta peran guru dalam
pembelajaran yang besar pasti akan mendorong siswa untuk dapat memahami dan mengerti mata pelajaran akuntansi.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh Karakter Generasi Z terhadap Motivasi Belajar
Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20152016?
2. Bagaimana pengaruh Peran Guru dalam Pembelajaran terhadap Motivasi
Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20152016?
3. Bagaimana pengaruh Karakter Generasi Z dan Peran Guru dalam
Pembelajaran secara bersama-sama terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran
20152016? E.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah pada penelitian ini, maka tujuan yang hendak dicapai adalah untuk:
1. Mengetahui pengaruh Karakter Generasi Z terhadap Motivasi Belajar
Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20152016.
2. Mengetahui pengaruh Peran Guru dalam Pembelajaran terhadap
Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20152016.
3. Mengetahui pengaruh Karakter Generasi Z dan Peran Guru dalam
Pembelajaran secara bersama-sama terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun
Ajaran 20152016.
F. Manfaat penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat secara teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam menambah perbendaharaan penelitian dalam dunia pendidikan, khususnya dalam
Karya tulis ilmiah dalam rangka mengembangkan khasanah ilmiah dan referensi tentang bagaimana pengaruh Karakter Generasi Z dan Peran
Guru dalam Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20152016.
Kemudian hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengadakan penelitian selanjutnya yang lebih
mendalam dan sebagai pengembang disiplin ilmu ke arah yang lebih spesifik.
2. Manfaat secara praktis
a. Bagi Guru, dengan diketahui pengaruh Karakter Generasi Z dan
Peran Guru dalam Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun
Ajaran 20152016 sebagai pertimbangan guru dan sekolah untuk meningkatkan Motivasi Belajar siswa dalam upaya meningkatkan
hasil belajar dan pemberian pelayanan oleh guru yang lebih baik. b.
Bagi siswa, sebagai salah satu dorongan agar siswa dapat belajar dengan baik dan dapat memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan pendidikan. c.
Bagi peneliti, sebagai informasi terkait pengaruh Karakter Generasi Z dan Peran Guru dalam Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar
Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20152016.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Hakikat Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi Belajar
Kata “motivasi” adalah hal yang sudah tidak asing lagi dalam pendengaran. Motivasi dianggap sebagai hal penting yang
perlu dimiliki manusia untuk mencapai apa yang diinginkannya, seperti dalam belajar. Motivasi dan belajar merupakan dua hal
yang saling mempengaruhi. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil
dari praktik atau penguatan yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Kuat lemahnya motivasi belajar seseorang turut
mempengaruhi keberhasilan. Karena itu, motivasi belajar perlu diusahakan terutama yang berasal dari dalam diri dengan cara
senantiasa memikirkan masa depan yang penuh tantangan dan harus dihadapi untuk mencapai cita-cita.
Menurut Ngalim Purwanto 2007: 71 motivasi adalah “pendorongan”, suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi
tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu.
Vroom yang dikutip Ngalim Purwanto 2007: 72 menyebutkan bahwa motivasi mengacu kepada suatu proses