BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1 Sejarah Berdirinya Music Coffee Dr.Mansyur Medan
Music Coffee didirikan oleh Robin Simatupang. Awalnya dimulai dari pertemuan antara Tengku Zainal dan Robin Simatupang. Tengku Zainal mengajak
kerjasama dengan Robin untuk membuka coffee shop. Walaupun keduanya terdapat hubungan keluarga, namun mereka sepakat untuk bekerjasama secara
professional. Setelah terjadi kesepakatan antara Tengku Zainal dan Robin Simatupang, maka pada tanggal 20 Mei 2013 Music Coffee resmi didirikan.
Robin Simatupang sebagai owner atau pemilik, sedangkan Tengku Zainal sebagai manager.
Dengan adanya pengalaman Tengku Zainal di bidang coffee shop yang pernah menangani Coffee Cangkir sebelumnya, Robin Simatupang
mempercayakan Tengku Zainal untuk mengelola serta mengawasi Music Coffee ini. Untuk lokasi, dipilih di Jl. Dr.Mansyur Medan no 76 karena tempat ini
kebetulan lagi disewakan untuk orang yang ingin membuka usaha. Selain itu, lokasi ini dianggap cukup strategis untuk memulai usaha coffee shop karena
berada di pinggir jalan dan salah satu daerah kawasan kuliner di kota Medan. Music Coffee berada tepat di samping Coffee Cangkir. Walaupun bersampingan
dengan Coffee Cangkir, Tengku Zainal tetap yakin kalau Music Coffee akan berjalan dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
Pada awalnya Tengku Zainal menawarkan coffee shop dengan nama Embargo Coffee, namun owner tidak setuju dengan nama tersebut karena
dianggap kurang menjual. Akhirnya Tengku Zainal menyarankan coffee shop ini dengan nama Music Coffee, yang dianggap nama tersebut lebih menjual dan
sangat natural. Tengku Zainal sendiri menganggap kalau musik adalah salah satu bagian dari kehidupan manusia yang tidak bias dilepaskan.
Sesuai dengan namanya, konsep yang ditawarkan di Music Coffee pun berbeda dengan coffee shop pada umumnya yaitu konsep full music dan
menyajikan live music setiap malam. Full music yang disediakan yaitu alunan musik yang disuguhkan kepada konsumen melalui speaker. Musik tersebut ada
yang berasal dari lagu dalam negeri dan ada juga yang berasal dari luar negeri. Sedangkan untuk live music dibawakan oleh grup musik yang terdiri dari 5 orang
yaitu 2 orang sebagai penyanyi dan 3 orang memainkan alat musik gitar akustik. Live music hanya disediakan mulai jam 8 malam hingga jam 12 malam.
Music Coffee yang terletak di Jalan Dr.Mansyur no.76 buka mulai jam 10 pagi hingga jam 2 dini hari. Music Coffee memiliki jumlah karyawan sekitar 32
orang yang siap melayani para pengunjung setiap harinya. Tempat duduk yang disediakan tidak hanya di dalam ruangan namun juga terdapat di luar ruangan
yang mengarah ke jalan raya. Pengunjung bisa memilih berada di dalam ruangan dengan fasilitas beberapa sofa, tv kabel, dan kipas angin. Pengunjung juga bisa
memilih berada di luar ruangan sambil melihat kendaraan yang melintasi jalan Dr.Mansyur ini.
Adapun menu makanan dan minuman yang disajikan di Music Coffee sangat beragam. Selain menu Indonesian Food, Music Coffee juga menyediakan
Universitas Sumatera Utara
menu Eropa dan Western. Menu Indonesia yang sangat diminati adalah Nasi Goreng Kampung, Nasi Goreng Melayu, Nasi Ayam Cabe Hijau dan lain
sebagainya. Menu western yang disediakan di Music Coffee seperti Pizza, Pasta, Fetuchini. Ada juga beberapa menu cemilan atau makanan ringan yang tersedia di
Music Coffee seperti kentang goreng, roti bakar ala Music Coffee, lumpia, tahu pletok dan lain-lain.
Menu minuman yang ditawarkan Music Coffee sangat banyak yang tak lepas dari kopi. Karena Music Coffee terkenal dengan aneka minuman yang
berbahan dasar kopi. Kopi yang ditawarkan Music Coffee memiliki kualitas baik yang didatangkan dari Sidikalang. Aneka minuman yang berbahan dasar kopi
misalnya Ice Coffee Black, Ice Coffee Shake, Tea Tarik, Regular Coffee, Black Forest Coffee, Hazelnut Latte dan lain sebagainya. Namun ada juga menu
minuman lain seperti Juice, Soft Drink, Ice Cream, Frozen Drink, Float, Italian Soda dan Shakes Drink.
4.1.2 Visi dan Misi