3. Belajar Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu
yang bersumber dari pengalaman. 4. Kepercayaan dan sikap
Kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dianut oleh seseorang tentang sesuatu. Kepercayaan membentuk citra merek dan produk, dan
orang berbuat sesuai kepercayaannya. Sikap adalah penilaian kognitif yang baik maupun tidak baik, perasaan-perasaan emosional, dan
kecenderungan berbuat yang bertahan selama waktu tertentu terhadap beberapa obyek atau gagasan.
2.5.3 Proses Keputusan Pembelian
Ada lima tahap dalam proses keputusan pembelian yaitu:
Gambar 1.1 Tahap Proses Keputusan Pembelian
Sumber : Supranto dan Nanda 2007:213
1. Pengenalan Masalah Pengenalan kebutuhan muncul ketika konsumen menghadapi suatu masalaah,
yaitu suatu keadaan di mana terdapat perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi. Kebutuhan harus diaktifkan
activated terlebih dahulu sebelum ia bisa dikenali recognized. Ada Pengenalan
Masalah Pencarian
Informasi Evaluasi
Alternatif Keputusan
Pembelian Perilaku
Pasca Pembelian
Universitas Sumatera Utara
beberapa faktor yang mempengaruhi pengaktifan kebutuhan, yaitu waktu, perubahan situasi, pemilikan produk, konsumsi produk, perbedaan individu,
dan pengaruh pemasaran. 2. Pencarian Informasi
Ketika konsumen memandang bahwa kebutuhan bisa dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu produk maka selanjutnya konsumen
mencari informasi baik pencarian informasi secara internal di dalam ingatan atau pencarian informasi secara eksternal dari luar. Ada tiga faktor yang
menentukan proses pencarian informasi yang ekstensif, yitu faktor risiko produk, karakteristik konsumen, dan faktor situasi.
3. Evaluasi Alternatif Evaluasi alternatif adalah proses mengevaluasi pilihan produk dan merek, dan
memilihnya sesuai dengan yang diinginkan konsumen. Pada proses ini, konsumen membandingkan pilihan yang dapat memecahkan masalah yang
dihadapinya. Evaluasi alternatif muncul karena banyaknya alternatif pilihan. Ada tiga kriteria penting yang digunakan untuk evaluasi, yaitu harga, merek,
dan Negara asal atau pembuat produk. Setelah konsumen menentukan kriteria dari produk atau merek yang dievaluasi, ,maka langkah berikutnya konsumen
menentukan alternatif pilihan. Setelah menentukan alternatif yang akan dipilih, selanjutnya konsumen akan menentukan produk atau merek yang
dipilih. 4. Keputusan Pembelian
Setelah konsumen memutuskan alternatif yang akan dipilih, selanjutnya konsumen melakukan pembelian.
Universitas Sumatera Utara
5. Perilaku Pasca Pembelian Di dalam suatu proses keputusan, konsumen tidak akan berhenti hanya sampai
proses konsumsi. Konsumen akan melakukan proses evaluasi terhadap konsumsi yang telah dilakukannya. Hasil dari proses evaluasi pasca pembelian
adalah konsumen puas atau tidak puas terhadap komsumsi produk atau merek yang telah dilakukannya Apabila konsumen merasa puas dengan produk yang
dibelinya maka keinginan membeli produk tersebut cenderung lebih kuat. Sebaliknya apabila konsumen merasa tidak puas dengan produk tersebut,
maka konsumen akan bersikap negatif terhadap produk tersebut. Ada lima peran konsumen dalam keputusan pembelian Kotler, 2005: 220
yaitu : a. Pencetus : Orang yang pertama kali mengusulkan gagasan untuk membeli
produk atau jasa. b. Pemberi pengaruh : Orang yang pandangan atau sarannya mempengaruhi
keputusan. c. Pengambil keputusan: Orang yang mengambil keputusan mengenai setiap
konponen keputusan pembelian, apakah membeli, tidak membeli, bagaimana cara membeli, dan dimana akan membeli.
d. Pembeli : Orang yang melakukan pembelian yang sesungguhnya. e. Pemakai : Seseorang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa
tertentu.
Universitas Sumatera Utara
2.5.4 Tipe-tipe Perilaku Keputusan Pembelian