Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

57 Untuk penyekoran jawaban skala kecemasan berbicara di depan umum, peneliti menjabarkan ke dalam empat alternatif jawaban, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3. Skor Alternatif Jawaban Instrumen Penelitian Alternatif Jawaban Skor Favorable Unfavorable Sangat Sesuai 4 1 Sesuai 3 2 Tidak Sesuai 2 3 Sangat Tidak Sesuai 1 4 2. Wawancara Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui kecemasan berbicara di depan umum dan untuk memperkuat data dari skala psikologi. Selain itu wawancara ini dilakukan untuk menggali informasi, data dan pendapat dari konseli. Wawancara dilakukan dengan bebas dengan berfokus pada masalah penelitian

G. Instrumen Penelitian

Pengertian instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2006:160 adalah alat bantu atau fasilitas yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen dalam penelitian harus mempunyai dua syarat penting, yaitu valid dan reliabel. 58 Suharsimi Arikunto 2006:135 menjelaskan langkah-langkah yang ditempuh dalam menyusun instrumen penelitian dilakukan dengan penahapan sebagai berikut: 1. Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang ada di dalam penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah thought stopping dan kecemasan berbicara di depan umum. 2. Setelah menetapkan variabel, kemudian langkah selanjutnya yaitu memberikan definisi operasional dari masing-masing variabel. Definisi operasional dari variabel teknik thought stopping adalah keterampilan memberikan instruksi kepada diri sendiri untuk menghentikan alur pikiran negatif melalui penghadiran rangsangan atau stimulus yang mengagetkan dan digunakan untuk mengubah pikiran negatif menjadi pikiran yang positif. Definisi operasional dari kecemasan berbicara di depan umum adalah suatu bentuk kecemasan individu untuk tampil menyampaikan gagasan atau ide di depan umum di kelas, dirapat, di seminar, di depan sekelompok orang lain. Individu yang mengalami kecemasan berbicara di depan umum akan takut terlibat dalam transaksi komunikasi, mempunyai perasaan-perasaan negatif dan meramalkan hasil yang negatif sebagai fungsi keterlibatannya dalam situasi berbicara di depan umum yang diungkap melalui skala kecemasan. 59 3. Mencari indikator setiap sub atau bagian variabel. Setelah menyusun definisi operasional masing-masing variabel, langkah selanjutnya adalah penentuan indikator-indikator dari tiap variabel yang akan dibuat instrumen dalam penelitian ini adalah dari variabel kecemasan berbicara di depan umum. Indikator kecemasan berbicara di depan umum adalah: berpikir negatif tentang sesuatu yang akan terjadi ketika berbicara di depan umum, menimbulkan gerakan tubuh yang tidak terkontrol, gerakan system syaraf otonom dan suasana hati. 4. Menderetkan deskriptor dari setiap indikator. Penjelasan deskriptor secara langsung disampaikan pada tabel 4 mengenai kisi-kisi skala kecemasan berbicara di depan umum. 5. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrumen. 6. Membuat butir soal. Setelah terbentuk kisi-kisi kecemasan berbicara di depan umum, langkah berikutnya adalah mengembangkan kisi-kisi tersebut ke dalam bentuk pernyataan item soal. Berikut penjelasan mengenai instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yang antara lain sebagai berikut: skala psikologi kecemasan berbicara di depan umum dan pedoman wawancara. 60 1. Skala Kecemasan Berbicara di Depan Umum Tabel 4. Kisi-Kisi Kecemasan Berbicara di Depan Umum Variabel Indikator Sub Indikator Nomor Item Jumlah Favorable Unfavorable Ke ce m asa n be rbic ar a di de pa n umum Gejala Kognitif Tidak dapat berkonsentrasi 5, 12, 41 2, 16, 17, 29 7 Gejala Afektif Malu 33, 23 1, 7 4 Khawatir 13, 25 14, 26 4 Tegang 3, 15 37 3 Gelisah 21 10 2 Putus asa 35 - 1 Murung - 42 1 Gejala Motorik Menggaruk- garuk kepala - 11 1 Muka tegang - 4 1 Gugup 28, 36 19, 39 4 Kesukaran dalam berbicara - 6 1 Gejala Somatik Gemetar 27 8 2 Jantung berdebar 9, 24, 38 18 4 Keluar keringat dingin 30, 31, 32 22, 34 5 Buang air kecil 20 40 2 TOTAL 21 21 42 2. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara berisi daftar pertanyaan yang akan diajukan pada konseli. Pedoman wawancara untuk konseli digunakan untuk mengetahui kecemasan berbicara di depan umum sebelum diberi treatment dan setelah diberikan treatment. Pedoman wawancara ini digunakan juga untuk menguatkan hasil dari skala kecemasan berbicara di depan umum. 61 Tabel 5. Kisi-kisi Pedoman Wawancara untuk Konseli Sesudah Treatment No Aspek yang diteliti Deskripsi Pertanyaan 1. Tanggapan konseli mengenai teknik thought stopping 1. Apakah Saudara memahami tentang teknik thought stopping? 2. Apakah Saudara memahami prosedur teknik thought stopping? 3. Apakah Saudara merasakan manfaat dari teknik thought stopping untuk mengurangi kecemasan berbicara di depan umum? 4. Bagaimana pengalaman Saudara dalam menerapkan teknik thought stopping untuk mengurangi kecemasan berbicara di depan umum?

H. Uji Coba Instrumen

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

17 169 81

TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN TERAPI THOUGHT STOPPING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN TERHADAP KEMATIAN

3 24 25

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN SAAT BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA FAKULTAS Hubungan antara Konsep Diri dengan Kecemasaan saat Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 17

HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM Hubungan Antara Berpikir Positif Dengan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM Hubungan Antara Berpikir Positif Dengan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum.

3 13 13

Tingkat kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum dan implikasinya terhadap pengembangan program bimbingan peningkatan kepercayaan diri berbicara di depan kelas

5 22 104

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA PSIKOLOGI

1 1 13

KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM DITINJAU DARI SELF-EFFICACY MAHASISWA BARU UKWMS SKRIPSI

0 0 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kecemasan Berbicara di Depan Umum 1. Pengertian Kecemasan Berbicara di Depan Umum - HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DAN EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSI

0 0 49

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kecemasan Berbicara Di Depan Umum 1. Pengertian Kecemasan Berbicara di Depan Umum - HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA - UMBY repository

0 0 16