42 stopping dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 Identifikasi piikiran yang
membuat stress; 2 Buat pernyataan positif dan penuhkeyakinan di sebelah pikiran yang membuat cemas; 3 Instruksikan konseli untuk tutup mata dan
pikirkan tentang pikiran yang membuat stress; 4 Membuat keputusan yang penting dan menurut Nursalim dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 Berhenti
berpikir yang diarahkan oleh konselor; 2 Berhenti berpikir yang diarahkan oleh klien; 3 Berhenti berpikir yang diarahkan oleh klien; 4 Pergantian kepada
pikiran-pikiran yang tegas dan positif; 5 Pekerjaan rumah dan tindak lanjut. Thought stopping memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah mudah
dikelola, biasanya mudah dimengerti oleh konseli dan siap digunakan oleh klien dalam pengaturan sikap diri sendiri.
C. Keefektifan Thought Stopping Untuk Menurunkan Kecemasan Berbicara
di Depan Umum Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan
Tidak jarang mahasiswa merasa cemas dalam berbicara di depan umum. Dalam hal penanganan kecemasan ini, antara satu individu dengan individu
lainnya dapat berbeda. Ketika menghadapi situasi yang menekan, dalam berbicara di depan umum, pikiran-pikiran negatif terhadap kemampuan yang dimiliki akan
mempengaruhi cara individu dalam berinteraksi terhadap situasi tersebut. Teknik thought stopping dapat menjadi salah satu alternatif bagi
mahasiswa Fakultas Negeri Yogyakarta jurusan PPB dalam mengurangi kecemasan berbicara di depan umum. Adanya pemahaman mahasiswa akan teknik
43 thought stopping ini akan menumbuhkan kesadaran mahasiswa untuk lebih
meningkatkan rasa percaya diri di dalam dirinya. Treatment teknik thought stopping memberikan pengalaman bagi
mahasiswa karena dapat mengurangi perilaku yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan diri sendiri dan lingkungan di sekitarnya. Selain itu, teknik thought
stopping dapat melatih mahasiswa untuk melemahkan perilaku yang tidak dikehendaki dan untuk melatih mahasiswa dalam menghentikan pikiran-pikiran
negatif akibat pengalaman masa lalu sehingga teknik thought stopping dapat mengurangi dampak negatif dari stress dan kecemasan dalam berbicara di depan
umum. Proses pengurangan kecemasan berbicara di depan umum yang dilakukan
dengan teknik thought stopping dapat mengubah pikiran negatif mahasiswa, tingkah laku dan pengalaman masa lalu. Hal ini dikarenakan dalam teknik thought
stopping terdapat pemutusan alur pikiran atau interupsi yang bersifat mendadak. Teknik thought stopping itulah yang akan memampukan mahasiswa yang
mengalami kecemasan dengan mengontrol pikiran yang tidak sesuai dengan menguranginya. Desain treatment dalam penelitian ini dibuat dengan bentuk
konseling individu karena kalau teknik ini digunakan dalam situasi kelompok maka akan mengganggu konsentrasi dari mahasiswa itu sendiri.
Teknik thought stopping dipandang sebagai tehnik yang diduga dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan karena memiliki keunggulan yaitu
membutuhkan waktu yang singkat, ruang atau tempat yang tenang, dapat dikelola, dapat dipahami oleh mahasisiwa dan siap digunakan oleh mahasiswa dalam sikap
44 pengaturan diri sendiri sehingga tahap-tahap pelaksanaannya dapat dilakukan
secara mandiri, membutuhkan yang sedikit dan dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa teknik thought stopping merupakan salah satu teknik dalam pendekatan konseling kognitif
behavioral yang dapat digunakan untuk mengubah pikiran negatif seseorang menjadi pikiran yang positif. Pikiran yang positif dapat memunculkan tingkah
laku positif dan tingkah laku positif dapat mencegah terjadinya kecemasan dan pada akhirnya nanti mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya
dan meyakini bahwa nantinya akan berhasil dalam menghadapi situasi tersebut.
D. Hipotesis Penelitian