114 positif tampak pada diri Dr yang awalnya merasa minder, beripikir orang lain
menilai jelek dan punya pemikiran “harus”, Dr menjadi lebih mampu berpikir realistis, optimis, tidak semua keinginan harus tercapai dan bisa lebih
menghargai orang lain. Dr pun menyadari bahwa menyalahkan orang lain dan sering berpikir negatif bukanlah suatu solusi, tapi justru menambah
permasalahan . Kesimpulan hasil treatmen “Dr” ini dapat dilihat pada
lampiran.
G. Diskripsi Hasil Pelaksanaan Posttest
Hasil analisis deskriptif diketahui untuk nilai posttest eksperimen diperoleh skor rata-rata mean sebesar 92.50; median sebesar 94.00; mode 94,
skor minimum 85 skor maximal sebesar 95 dan standar deviation SD sebesar 3.728. Berdasarkan pengkategorian tersebut maka tabel distribusi frekuensi dan
pengkategoriannya adalah sebagai berikut.
Tabel 11: Nilai Posttest Eksperimen Kecemasan Berbicara di Depan Umum.
No Kategori
Kelas Interval Frequency Percent Valid Percent
1 Sangat Rendah 00.00
– 60.79 2
Rendah 60.80
– 83.59 3
Sedang 83.60
– 106.39 6
100.0 100.0
4 Tinggi
106.40 – 129.19
5 Sangat Tinggi
129.20 – 152.00
Total 6
100.0 100.0
Berdasarkan hasil posttest eksperimen kecemasan berbicara di depan umum
tersebut dapat diperjelas dengan dalam histogram berikut :
115
Histogram
Gambar 5: Histogram Kelas Interval Nilai Posttest Eksperimen.
Berdasarkan gambar 5 tersebut dapat diketahui hasil posttest kecemasan berbicara di depan umum mahasiswa pada interval 83.60-106.39 terdapat 6
mahasiswa yang mengalami kecemasan berbicara di depan umum dengan kategori sedang.
Selanjutnya dari hasil pengkategorian data pretest-posttest dari kelompok eksperimen, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 12. Kategorisasi kecemasan berbicara di depan umum dari hasil pretest-posttest kelompok eksperimen
No Kategori
Kelas Interval Kelompok Eksperimen
Pretest Posttest
1 Sangat Rendah
00.00 – 60.79
2 Rendah
60.80 – 83.59
3 Sedang
83.60 – 106.39
6 100.0 4
Tinggi 106.40
– 129.19 5 83.3
5 Sangat Tinggi
129.20 – 152.00
1 16.7
Total 6 100.0
6 100.0
6
1 2
3 4
5 6
7
00,00-60,79 60,80-83,59
83,60-106,39 106,40-129,19
129,20-152,00 Frekuensi
116 Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa pada kelompok eksperimen
mengalami peningkatan yang semula pretest hanya terdapat 5 mahasiswa dalam kategori tinggi dan terdapat 1 mahasiswa yang termasuk dalam kategori sangat
tinggi menjadi menurun setelah posttest terdapat 6 mahasiswa dalam kategori sedang.
Tabel 13. Pretest kecemasan berbicara di depan umum
Skor Frequency
Percent Valid Percent
123 1
16.7 16.7
124 1
16.7 16.7
125 1
16.7 16.7
126 1
16.7 16.7
129 1
16.7 16.7
130 1
16.7 16.7
Total 6
100.0 100.0
Tabel 14. Posttest kecemasan berbicara di depan umum
Skor Frequency
Percent Valid Percent
85 1
16.7 16.7
93 1
16.7 16.7
94 3
50.0 50.0
95 1
16.7 16.7
Total 6
100.0 100.0
H. Hasil Uji Hipotesis