66
2 b
= jumlah varians butir
2 t
= varians total
Hasil perhitungan menggunakan rumus di atas, diinterpretasikan dengan tingkat keandalan koefisien korelasi, yaitu:
a. 0,800 sampai 1,000 adalah tinggi
b. 0,600 sampai 0,800 adalah cukup
c. 0,400 sampai 0,600 adalah agak rendah
d. 0,200 sampai 0,400 adalah rendah
e. 0,000 sampai 0,200 adalah sangat rendah
Sutrisno Hadi, 2002:275 Setelah diuji reliabilitas dengan teknik Alpha Cronbach dengan
menggunakan program komputer SPSS seri 17 dapat diketahui bahwa r
hitung
= 0,914 r
tabel
= 0,207 maka dapat dikatakan instrumen kecemasan berbicara di depan umum tersebut reliabel.
I. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah kegiatan setelah pengumpulan data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Sugiyono, 2008:149. Kegiatan
dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,
menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melaukukan penghitungan untuk menguji
67 hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik analisis statistik inferensial nonparametrik. Statistik nonparametrik adalah statistik yang tidak menguji parameter
populasi tetapi juga menguji distribusi yang tidak menuntut terpenuhi banyaknya asumsi Sugiyono, 2008:150. Data yang akan dianalisis tidak harus berdistribusi
normal. Oleh karena itu, statistik nonparametrik sering disebut sebagai metode bebas-distribusi distribution-free statistics. Dengan kata lain, metode
nonparametrik memberikan keleluasaan yang luas dalam keterbatasan informasi mengenai populasi. Penelitian ini menggunakan metode nonparametrik dengan
menggunakan uji Wilcoxon. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Cornelius Trihendradi 2009:256 bahwa, uji Wilcoxon merupakan salah satu dalam metode
nonparametrik yang digunakan untuk menguji besarnya nilai perbedaan pengamatan pada suatu kelompok tertentu.
Uji wilcoxon dalam penelitian ini digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kecemasan
mahasiswa sebelum dan sesudah diberikannya teknik thought stopping pada kelompok eksperimen yang mendapatkan treatment. Analisis uji wilcoxon
dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 16.00 for windows. Alasan penggunaan uji wilcoxon dalam penelitian ini karena hanya menggunakan 6
subyek penelitian pada kelompok eksperimen.
68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Populasi dan Waktu Penelitian
1. Populasi Penelitian
Program studi Bimbingan dan Konseling masuk ke dalam jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan UNY. Penelitian yang
peneliti teliti yaitu pada kelompok eksperimen. Penentuan tempat penelitian pada kelompok eksperimen ini didasarkan pada pertimbangan bahwa secara umum
mahasiswa tersebut memiliki karakteristik yang hampir samayaitu baru memasuki lingkungan yang baru dan dengan orang-orang baru sehingga kemungkinan siswa
mengalami kecemasan berbicara di depan umum cukup tinggi. Populasi dalam penelitian ini terbatas hanya pada mahasiswa angkatan 2011
dengan total populasi sebanyak 85 mahasiswa kelas A dan B. Adapun penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik penarikan nonprobability
sampling design yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Nonprobability sampling menurut Sugiyono 2010:218 adalah teknik
pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel dan purposive
sampling menurut Sugiyono 2010:218 adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu dan untuk tujuan tertentu. Sampel
penelitian berjumlah 6 mahasiswa yang terdiri dari 1 mahasiswa laki-laki dan 5 mahasiswa perempuan.