32
1. Pengertian Teknik Thought Stopping
Konsep tentang terapi thought stopping bukan hal yang baru tapi sudahdikenal sejak jaman Yunani kuno. Menurut Joseph Wolpe dalam
http:panicdisonder.about.comodlivingwithpdathoughtstopping.htm, teknik
thought stopping adalah suatu teknik rahasia yang digunakan untuk menyembuhkan pemikiran negatif atau pemikiran yang merusak diri, pikiran
negatif atau merusak diri tersebut berasal dari dalam diri individu sendiri. Hal ini mengakibatkan individu cenderung menyalahkan dirinya sendiri self defeating.
Dengan kata lain tehnik thought stopping merupakan teknik rahasia yang digunakan untuk menyembunyikan atau menghilangkan pemikiran negatif atau
pikiran yang merusak diri. GW Stuart, MT Laraia, dan ME Townsend dalam http:panicdisonder.
about.comodlivingwithpdathoughtstopping.htm, teknik thought stopping adalah sebagai prosedur yang digunakan untuk mengganti pikiran tidak sehat
menjadi sehat, dengan cara menghentikan bayangan atas suatu gagasan, gambaran, pikiran, ketakutan atau stimulus yang menyebabkan perilaku seseorang
yang tidak bisa menyesuaikan diri. Townsend 2009:1, menjelaskan bahwa hought stopping merupakan sebuah teknik yang dipelajari sendiri oleh seseorang
yang dapat digunakan setiap kali individu ingin menghilangkan pikiran yang mengganggu atau pikiran negatif dari kesadaran.
Sedangkan menurut Videbeck, S. L 2008:1, thought stopping therapy merupakan salah satu dari terapi perilaku yang digunakan untuk membantu
individu mengubah proses berpikir. Kebiasaan berpikir dapat membentuk
33 perubahan perilaku, dengan satu pikiran otomatis saja dapat memberi petunjuk
kepada pikiran-pikiran lain yang mengancam. Thought stopping digunakan dengan berbagai cara menolong seseorang untuk tenang dan berhenti memikirkan
pikiran yang tidak menyenangkan dan sifatnya mengancam. Ankrom dalam http:panicdisonder.about.comodlivingwithpdathought
stopping.htm menjelaskan bahwa, thought stopping merupakan teknik yang efektif dan cepat untuk membantu individu menghadapi pikiran yang membuat
stres dan cemas yang seringkali disertai serangan panik disebut dengan “menghentikan pikiran”. Dasar dari teknik ini adalah secara sadar memerintah diri
sendiri, “stop”, saat mengalami pemikiran negatif berulang dan tidak penting. Kemudian mengganti pikiran negatif tersebut dengan pikiran lain yang lebih
positif dan realistis. Sebagaimana dikemukakan Triyono 1994:69 bahwa thought stopping
adalah salah satu bentuk konseling tingkah laku kognitif yang digunakan untuk mengatasi pikiran yang tidak rasional yang membuat masalah bagi seseorang yang
terlalu memusatkan pada pikiran yang tidak sesuai atau tidak produktif melalui menekan atau membatasinya. Pikiran yang irasional maupun yang tidak produktif
yang dimaksud adalah pikiran negatif yang menyebabkan seseorang cenderung untuk menyalahkan diri self defeating. Teknik thought stopping dilakukan
dengan cara menekan atau membatasi munculnya pikiran negatif yang sewaktu- waktu muncul dalam diri individu.
Berdasarkan pengertian teknik thought stopping diatas, maka dapat disimpulkan bahwa thought stopping sebagai salah satu teknik dalam pendekatan
34 konseling kognitif behavior yang dapat digunakan untuk menghilangkan dan
mengatasi pikiran yang irasional yang membuat masalah bagi seseorang yang terlalu memusatkan pada hal tersebut yang selanjutnya diganti menjadi pikiran
yang sehat atau positif. Hal ini dilakukan dengan cara menghentikan bayangan atas suatu gagasan, gambaran, pikiran, ketakutan yang menyebabkan perilaku
seseorang yang tidak bisa menyesuaikan diri yang sewaktu-waktu mucul.
2. Karakteristik Teknik Thought Stopping