23
4. Faktor-Faktor Penyebab Kecemasan Berbicara di Depan Umum
Kecemasan dapat terjadi kapan saja dan disebabkan oleh apa saja yang mengancam. Subabda 1983:34-36 mengatakan bahwa, kecemasan timbul karena
adanya: a.
Threat atau ancaman, baik ancaman terhadap tubuh, jiwa atau psikisnya maupun ancaman terhadap eksistensinya.
b. Conflict atau pertentangan, terjadi pada saat individu dihadapkan pada
keinginan yang saling bertolak belakang. c.
Fear atau kekhawatiran, rasa khawatir akan sesuatu sering menyebabkan rasa cemas pada diri seseorang, misalnya ketakutan akan kegagalan dalam
menghadapi ujian. d.
Unmeet needs atau kebutuhan yang tidak terpenuhi karena kebutuhan manusia begitu kompleks, dan bila ia gagal untuk memenuhinya, maka
timbullah kecemasan. Selanjutnya Bower 1986:227, mengungkapkan sebab-sebab kecemasan
berbicara di depan umum sebagai berikut: a.
Reinforcement Adanya penguatan pada masa kanak-kanak dimana anak umumnya
akan diberikan penguat positif reward apabila ia diam dan akan diberikan penguat negatif punishment apabila ia berbicara, sehingga pada akhirnya
nanti si anak akan mengalami hambatan dalam berbicara karena si anak menghindari situasi komunikasi yang disebabkan oleh adanya proses belajar
pada masa kanak-kanaknya.
24 b.
Skill Acquisition Teori skill menganggap bahwa individu mengalami kecemasan pada
situasi di mana ia dituntut untuk berbicara di depan umum, karena adanya kegagalan dalam mengembangkan keterampilan dalam berbicara dengan
baik. c.
Peniruan Modelling Teori peniruan menganggap bahwa kecemasan dalam berbicara di
depan umum dapat berkembang karena adanya proses modelling terhadap orang lain, sehingga kecemasan tersebut bisa saja timbul walaupun individu
sebelumnya tidak pernah mengalami situasi berbicara di depan umum. d.
Pikiran Yang Tidak Rasional Irrational Thinking Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa pikiran seseorang
merupakan sumber yang kuat timbulnya kecemasan. Jika seseorang menghabiskan waktunya dengan memikirkan segala sesuatu dalam kehidupan
yang mengkhawatirkannya misalnya, kegagalan dan keadaan yang memalukan atau ketidakpastian masa depan, maka tingkat kecemasan akan
semakin tinggi. Pandangan teori kognitif menganggap bahwa tidak ada peristiwa yang
menimbulkan individu merasa cemas ketika berbicara di depan umum, tetapi kecemasan tersebut lebih disebabkan oleh keyakinan-keyakinan mereka yang
tidak irasional tentang sesuatu peristiwa yang ada hubungannya dengan berbicara di depan umum tersebut Adler dan Rodman, 1985:221.
25 Berdasarkan pendapat beberapa ahli mengenai penyebab kecemasan
berbicara di depan umum, maka dapat disimpulkan bahwa penyebab kecemasan berbicara di depan umum adalah sebagai berikut: 1 Ancaman; 2 Pertentangan; 3
Kekhawatiran; 4 Kebutuhan yang tidak terpenuhi; 5 Peniruan; 6 Pikiran yang tidak rasional.
5. Tingkat Kecemasan