11 dosen dan mahasiswa prodi BK diharapkan dapat mengembangkan salah satu
teknik konseling kognitif behavioral agar dapat digunakan untuk mengubah pikiran negatif menjadi pola berpikir yang positif. Dengan demikian konseling
dengan teknik thought stopping juga efektif dalam mengurangi pobia yang dalam hal ini sebagai salah satu indikasi kecemasan berbicara di depan umum.
Berdasarkan uraian di atas, teknik thought stopping sebagai satu teknik konseling kognitif behavior yang di duga dapat digunakan untuk mengurangi
kecemasan pada mahasiswa prodi BK ketika berbicara di depan umum. Teknik ini dipandang sebagai teknik yang diduga dapat digunakan untuk mengurangi
kecemasan karena memiliki keunggulan dan kepraktisan yaitu, membutuhkan waktu yang singkat, ruang dan tempat yang tenang, dapat dikelola, dapat
dipahami oleh mahasiswa dan siap digunakan oleh mahasiswa dalam sikap pengaturan diri sendiri sehingga tahap-tahap pelaksanaannya dapat dilakukan
secara mandiri, membutuhkan biaya yang sedikit dan dapat dilakukan oleh lebih dari 1 orang.
Kondisi ini mendorong diadakannya penelitian untuk mengetahui lebih lanjut
mengenai “KeefektifanThought Stopping Untuk Mengurangi Kecemasan Berbicara di Depan Umum Pada Mahasiswa Prodi BK Fakultas Ilmu Pendidikan
”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut,masalah penelitian dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
12 1.
Sebagian mahasiswa memiliki kecemasan berbicara di depan umum, sehingga sangat mengganggu pekerjaan individu.
2. Masih ada mahasiswa prodi BK Fakultas Ilmu Pendidikan yang memiliki
tingkat kecemasan yang tinggi ketika berbicara di depan umum, sehingga mahasiswa prodi BK Fakultas Ilmu Pendidikan merasa cemas untuk
mengungkapkan pikirannya secara lisan. 3.
Mahasiswa prodi BK Fakultas Ilmu Pendidikan belum melakukan teknik thought stopping dalam mengurangi kecemasan berbicara di depan umum.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti memberikan batasan masalah yang jelas. Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah pada
mahasiswa prodi BK belum melakukan teknik thought stopping dalam mengurangi kecemasan berbicara di depan umum.
D. Rumusan Masalah
Dengan mengacu pada batasan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut: Apakah thought
stopping efektif untuk mengurangi kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa prodi BK Fakultas Ilmu Pendidikan?
13
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan thought stopping
untuk mengurangi kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa prodi BK Fakultas Ilmu Pendidikan.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian kali ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat praktis
a. Bagi Fakultas Ilmu Pendidikan
Diharapkan dapat menjadi bahan informasi Fakultas Ilmu Pendidikan untuk mengembangkan mental psikologis dan meningkatkan potensi
mahasiswa. b.
Bagi Mahasiswa Diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan informasi bagi mahasiswa
untuk meningkatkan tehnik thought stopping dan kepercayaan diri pada mahasiswa dalam mengurangi tingkat kecemasan berbicara di depan
umum. c.
Bagi Peneliti Sendiri Peneliti diharapkan dapat menambah dan meningkatkan wawasan
pengetahuan tentang teknik thought stopping dan mampu memberikan
14 bahan referensi dalam pengetahuan tentang thought stopping pada
mahasiswa. 2.
Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan,
khususnya dalam bidang psikologi pendidikan, untuk memperoleh pengalaman baru dan menambah khasanah ilmu mengenai keefektifan thought stopping untuk
mengurangi kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa.
15
BAB II KAJIAN PUSTAKA