Bantalan Luncur Berdasarkan gerakan terhadap poros

Lanjutan Lampiran 11. Materi Ajar Dasar Kompetensi Kejuruan 175 Teknik Pemesinan

C. MACAM-MACAM BANTALAN

1. Berdasarkan gerakan terhadap poros

a. Bantalan Luncur

Bantalan luncur berfungsi untuk menumpu atau memikul poros agar poros dapat berputar. Untuk jenis bantalan ini sering digunakan dengan gesekan yang besar dan biasanya dipasang pada poros engkol. Pada bantalan ini terjadi gerakan luncur antara poros dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan dengan perantaraan lapisan pelumas. Gambar 15. Bantalan luncur 1 Macam bantalan luncur a Berdasarkan bahan Berdasarkan bahannya bantalan luncur dibedakan menjadi: 1 Bantalan luncur satu bahan Yaitu bantalan yang terbuat dari satu jenis bahan saja seperti besi tuang kelabu atau perunggu. Jenis ini hanya digunakan pada motor dengan beban ringan. Gambar 16. Bantalan luncur satu bahan Lanjutan Lampiran 11. Materi Ajar Dasar Kompetensi Kejuruan 176 Teknik Pemesinan 2 Bantalan luncur dua bahan Bantalan ini mempunyai dua bahan untuk pendukung dan untuk bagian luncurnya. Bahan baja Pendukung luar terbuat dari baja atau panduan Cu Pb Sn. Permukaan luncur terbuat dari paduan Pb – Sn. Bahan aluminium Pelindung luar terbuat dari paduan aluminium. Permukaan luncur terbuat dari paduan aluminium khusus. Keterangan Sifat luncur lebih baik dan daya dukung lebih besar. 3 Bantalan luncur tiga bahan Pelindung luar terbuat dari baja Pendukung terbuat dari paduan Cu Pb Sn Tebal lapisan 0,3 – 1,5 mm Permukaan luncur terbuat dari logam putih contoh: paduan Pb Sn secara galvanis. Tebal lapisan 0,01 – 0,03 mm Keterangan: Apabila terjadi keausan dan permukaan luncur besar, maka pendukung akan berfungsi sebagai permukaan luncur. 2 Bahan-bahan bantalan luncur Bahan untuk bantalan luncur harus memenuhi persyaratan berikut: a Mempunyai kekuatan yang cukup tahan beban dan kelelahan Gambar 17. Bantalan luncur dua bahan Gambar 18. Bantalan luncur tiga bahan Lanjutan Lampiran 11. Materi Ajar Dasar Kompetensi Kejuruan 177 Teknik Pemesinan b Dapat menyesuaikan diri terhadap lenturan poros yang tidak terlalu besar atau terhadap perubahan bentuk yang kecil. c Mempunyai sifat anti las tidak dapat menempel terhadap poros jika terjadi kontak dan gesekan antara logam dan logam. d Sangat tahan karat e Dapat membenamkan kotoran atau debu kecil f Tidak terlalu terpengaruh oleh temperatur Bantalan luncur dibuat dari macam-macam bahan, antara lain: a Besi cor, terutama untuk bantalan dengan beban dan kecepatan rendah b Brons, yakni paduan tembaga dengan logam-logam lain seperti timah putih, timah hitam, aluminium, dan lain-lain. Brons lebih keras dari babbit, tetapi lebih membutuhkan pelumas dari babbit. Suhu lebur sampai 1000 o C. c Babbit, dibuat dari paduan timah putih, timah hitam dengan dasar antimon. Kebaikan babbit adalah sifat plastisnya tinggi, penghantar panas lebih baik dan dapat menyalurkan minyak pelumas dalam bentuk lapisan yang tipis. Jika panas yang timbul terlalu tinggi, babbit dapat melebur tanpa merusak poros, tetapi suhu lebur yang rendah ini tidak memungkinkan dipakai sebagai bantalan dengan muatan berat. d Logam bubuk metal-powder, terdiri dari serbuk brons dan grafit yang dipadatkan dengan lapisan luar dibuat dari baja lunak. Logam bubuk dapat dipakai untuk waktu lama dengan sedikit pelumasan, tetapi untuk keadaan-keadaan stabil tanpa beban kejutan shock. 3 Kelebihan bantalan luncur a Mampu menumpu poros berputaran tinggi dengan beban besar b Konstruksinya sederhana dan dapat dibuat serta dipasang dengan mudah. Lanjutan Lampiran 11. Materi Ajar Dasar Kompetensi Kejuruan 178 Teknik Pemesinan c Dapat meredam tumbukan dan getaran sehingga hampir tidak bersuara. d Tidak memerlukan ketelitian tinggi sehingga harganya lebih mura h. 4 Kekurangan bantalan luncur a Gesekan besar pada awal putaran b Memerlukan momen awal yang besar c Pelumasannya tidak begitu sederhana d panas yang timbul dari gesekan besar sehingga memerlukan pendinginan khusus.

b. Bantalan Gelinding