42
2. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran, yaitu
metode pembelajaran
Jigsaw dan
metode pembelajaran
konvensional. Jadi hanya dua kelompok berdasarkan penentuan kelas yaitu kelas XMA dan XMC.
E. Pengembangan Instrumen Penelitian
1. Definisi Operasional
Definisi operasional
pada penelitian
dimaksudkan untuk
menghindari terjadinya salah penafsiran tentang judul penelitian yang berpengaruh juga terhadap penafsiran inti persoalan yang diteliti. Adapun
definisi operasional dari pada penelitian ini adalah: a. Keaktifan siswa
Peningkatan keaktifan siswa masing-masing kelompok dapat diukur dari empat indikator, diantaranya: bertanya sesuai dengan
materi, mengungkapkan argumen atau pendapat, menyanggah jawaban guru atau siswa dan menyanggah pertanyaan secara lisan. Siswa
dikatakan aktif apabila mengumpulkan prosentase keaktifan minimal 50. Dimana setiap satu indikator keaktifan poinnya 25, jadi
minimal siswa dalam satu prosentase keaktifan memunculkan minimal 2 indikator keaktifan.
b. Hasil belajar siswa Peningkatan hasil belajar siswa diukur melalui indikator
peningkatan pretest ke posttest. Pengukuran peningkatan diukur dari
43 nilai posttest siswa kelas eksperimen, apabila hasil posttest lebih dari
90 siswa mendapatkan nilai diatas KKM Kriteria Ketuntasan Minimum maka prestasi belajar kelas eksperimen meningkat.
2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2010:349 pada dasarnya terdapat dua macam instrumen, yaitu instrumen yang berbentuk tes untuk mengukur prestasi
belajar dan instrumen non-tes untuk mengukur sikap. Instrumen penelitian adalah segala peralatan yang digunakan untuk memperoleh, mengelola dan
menginterprestasikan informasi dari para responden yang dilakukan pola pengukuran yang sama. Pada penelitian ini instrumen untuk pengambilan
data ada dua yaitu tabel keaktifan siswa lihat Tabel 5 dengan cara diberi tanda 1 jika siswa aktif, 0 jika siswa pasif, dan soal test yang berupa
pilihan ganda yang digunakan dalam penelitian lihat Tabel 6. Tabel 5. Aktivitas Siswa Pertemuan Ke-
Kel. Asal
Aktivitas
Subjek
A M
em pe
rha ti
ka n
ara ha
n da ri
guru
B M
enc at
at da
n
be rt
anya s
aa t d
is kus
i
C K
erj as
am a d
an
pa st
is ipa
si ke
lom pok
D P
engum pul
an t ug
as
indi vi
du
E M
engungka pka
n
pe nda
pa t
m en
ja w
ab
pe rt
anya an
TOT
1 2
dst
Instrumen ini selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 18 halaman 262.
44 Tabel 6. Kisi-kisi Soal Test
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Aspek Yang Diukur Jumlah
Pengetahuan Pemahaman Aplikasi
Menjelaskan komponenelemen
mesin Poros
1,2,12,23 22,29
10 7
Macam- macam poros
5 3,4,8,9,21,31
48 8
Bahan poros 15
45 47
3 Pembebanan
pada poros 44
43,46 24,35
5 Bantalan
11,16,17 13,27,32,36
49 8
Macam bantalan
26,28 6,7,18,20,33,
39,40 42
10 Bahan
bantalan 37
30,25,50 41
5 Pemasangan
bantalan 19,34
14 38
4 50
Soal yang akan digunakan untuk penelitian ini pada awalnya dibuat
50 soal sebelum dilakukan validasi butir soal. Kisi-kisi soal dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan soal. Selain itu, kisi-kisi soal dibuat agar
porsi soal pada setiap sub materi dapat terbagi dengan baik. Sebelum tes diberikan pada saat evaluasi, terlebih dahulu tes diujicobakan untuk
mengetahui validitas dan reliabilitas dari intrumen tes tersebut. Jika terdapat butir soal yang tidak valid, maka butir soal tersebut tidak
digunakan dalam penelitian. Butir-butir soal yang valid akan digunakan dalam penelitian dan diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
sebagai tes evaluasi. Soal-soal sebagai instrumen pada penelitian ini selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 14 halaman 213.
45
3. Uji Coba Instrumen Penelitian