33 Dalam penelitian ini keberhasilan yang dicapai pada pembelajaran
dengan metode pembelajaran jigsaw dibandingkan dengan pembelajaran biasa dalam proses belajar mengajar mata pelajaran dasar kompetensi kejuruan
adalah keefisienan waktu yang diberikan. Penggunaan metode pembelajaran jigsaw diharapkan akan lebih optimal, memaksimalkan daya serap peserta
didik, dan dapat meningkatkan aktivitas serta kreativitas peserta didik.
E. Hipotesis Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Wongsorejo Gombong. Penekanannya adalah pembelajaran dasar kompetensi kejuruan dengan
menggunakan metode pembelajaran jigsaw. Berdasarkan kerangka berfikir yang dikembangkan, hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan: terdapat
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran jigsaw pada mata pelajaran dasar
kompetensi kejuruan dengan peserta didik yang hanya diajar dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional pada mata pelajaran dasar
kompetensi kejuruan. Artinya bahwa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran jigsaw lebih baik prestasinya secara signifikan jika
dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional.
34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara-cara atau langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. Untuk mendapatkan tujuan penelitian sesuai
dengan yang diharapkan maka digunakan metode penelitian yang tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Jigsaw terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena itu, dalam penelitian ini
menggunakan metode penelitian eksperimen.
Penelitian dengan pendekatan eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain
dalam kondisi terkontrol secara ketat Riduwan, 2011:50. Penelitian ini menggunakan dua kelas, yaitu kelas pertama yang diajar dengan metode
pembelajaran Jigsaw dan kelas kedua yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional. Dalam penelitian ini digunakan pretest dan
posttest untuk mengukur kemampuan awal dan akhir siswa. Tuckman dalam Riduwan 2011:50, mengatakan bahwa terdapat empat bentuk metode dalam
penelitian eksperimen yaitu pre experimental, true esperimental, factorial dan quasi experimental. Pada penelitian ini termasuk eksperimen semu quasi
experimental. Bentuk desain eksperimen menggunakan desain nonequivalent control group design lihat Tabel 3.