Populasi Penelitian Sampel Penelitian

39 setiap minggunya adalah 135 menit. Ini berlaku sama pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian Sukardi, 2008:53. Menurut Sugiyono 2009:80, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dari kedua pernyataan di atas dapat diartikan bahwa populasi merupakan sekumpulan benda hidup maupun benda mati yang menjadi target kesimpulan dari penelitian yang akan dilakukan. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X semester gasal SMK Wongsorejo tahun ajaran 20122013. Populasi penelitian adalah 150 siswa yang terbagi dalam 4 kelas yaitu kelas X MA, X MB, X MC, dan X MD.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2009:81. Menurut Sukardi 2008:54, sebagian dari populasi yang dipilih untuk sumber data tersebut disebut sampel atau cuplikan. Pada dasarnya, sampel dapat diartikan sebagai bagian dari jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian untuk diambil datanya yang 40 kemudian agar bisa ditarik kesimpulan untuk semua anggota dalam populasi. Riduwan 2011:58, menyatakan bahwa teknik penarikan sampel atau teknik sampling adalah suatu cara mengambil sampel yang representatif dari populasi. Sampel yang representatif memiliki pengertian bahwa jika hasil kesimpulan dari penelitian pada sampel tersebut dapat mewakili semua jumlah dari anggota populasi. Salah satu cara yang sangat terkenal dalam statistik untuk memperolah sampel yang representatif adalah dengan randomisasi Sutrisno Hadi, 2004: 222. Penarikan sampel dari populasi yang ada dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Riduwan 2011:58, menyatakan bahwa random sampling merupakan cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata tingkatan dalam anggota populasi tersebut. Random tidak dilakukan langsung pada semua siswa, tetapi pada suatu kelas sebagai kelompok-kelompoknya. Dengan demikian, random sampling dipilih untuk penarikan sampel pada penelitian ini agar hasil penelitian yang dilakukan pada sampel nanti dapat digeneralisasikan pada populasi di mana sampel tersebut diambil. Random dilakukan pada tiap kelasnya dan tidak dilakukan langsung pada setiap individu, karena tidak mungkin dalam sekolah yang sudah terbentuk kelas akan dipecah-pecah jika dilakukan random secara individu. Sampel penelitian yaitu 36 siswa kelas XMA dan 36 siswa kelas XMC. Kelas XMC diajarkan dengan metode pembelajaran Jigsaw, sedangkan kelas XMA dengan metode pembelajaran konvensional. 41

D. Variabel Penelitian