Menyiapkan Publikasi Persiapan Pergelaran a. Menyiapkan Materi Teater

410 Kelas X SMA MA SMK MAK Sumber: Dok. Kemdibud Gambar 7.17 Contoh Media Publikasi Bentuk Spanduk Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar. 7. 16 Contoh Media Publikasi Cetak Bentuk Poster Baligo PlayerPamlet Naskah: Nur Alam Pimpinan Produksi: Priatna Sutradara: Bagus S.Pd. Penata Gerak: CiloX Penata Musik Daeng Pemain: Susi, gina, dea, ratih Mumun, Ida, Isah, Iseu, Ani, Ana. Ane, Titin, Tuti, Titta, Teti, Agus, Maman, Asep, Anang, Sugeng, Ayo, dan Awang, 411 Seni Budaya

d. Menyiapkan Penonton

Penonton merupakan salah satu prasarat di dalam pergelaran, termasuk di dalamnya pergelaran Teater. Pergelaran tanpa penonton, peristiwa pergelaran tidak akan terjadi. Oleh karena itu, unsur penonton di dalam seni perlu mendapat perhatian. Perhatian di sini bersifat saling membutuhkan. Panitia pergelaran butuh penonton atau apresiator, juga sebaliknya penonton butuh materi Teater yang dapat memuaskan atau memenuhi apa yang menjadi harapan penonton, yakni pergelaran Teater yang layak untuk dijual atau dipergelarkan. Menyiapkan penonton berarti pergelaran dan penyaji seni harus siap melayani dan menerima kritik dari penonton. Pergelaran tanpa kritikan adalah pergelaran yang tidak membangun penonton untuk aktif di dalamnya. Kritik penonton sebagai respon penonton untuk mengambil bagian atau turut berpartisipasi dalam memahami dan memaknai pergelaran yang disajikan. Upaya-upaya dalam mempersiapkan penonton dapat dilakukan dengan cara: kemiteraan, publikasi, pemasaran atau pun undangan secara gratis. Di bawah penyusun sertakan contoh tiket dan undangan dalam sebuah pergelaran. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 7.18 Contoh Undangan Pergelaran Nomor Seri : A-12 Undangan Berlaku Untuk 1 Orang 412 Kelas X SMA MA SMK MAK

e. Menyiapkan Kemitraan

Kemiteraan adalah jalinan, hubungan, kerjasama yang dilakukan oleh seseorang atau suatu organisasi untuk bersama-sama mengikat diri dalam suatu kerja atau kegiatan. Kemiteraan bersifat saling menguntungkan dibangun oleh suatu kepercayaan. Kemiteraan akan tetap terbina dan terjaga apabila satu sama lain tidak merasa dirugikan atau satu sama lain sama- sama merasa diuntungkan. Modal kemiteraan adalah kejujuran dan saling percaya. Persiapan untuk menjalin kerjasama atau kemiteraan dalam pergelaran Teater adalah kejelasan maksud dan tujuan panitia pergelaran pergelaran terhadap calon yang akan diajak bermitera. Kejelasan maksud dan tujuan pergelaran Teater dituangkan dalam bentuk ajuan atau permohonan kerjasama yang disebut dengan proposal pergelaran yang disusun Pimpinan Produksi berserta staf produksi. Melalui proposal dan surat pengantar sebagai alamat tujuan bermitra, calon mitra dapat memahami maksud dan tujuan pergelaran sekaligus mengetahui kebutuhan yang diharapkan oleh pergelaran, apakah bantuan publikasi, bantuan percetakan, bantuan konsumsi, bantuan transportasi, bantuan dana, bantuan penjaringan penonton, bantuan fasilitas gedung, bantuan peralatan, atau berupa tawaran kerjasama sponsorship, kerjasama . Dengan demikian proposal yang sama dapat diberdayakan untuk kepentingan kebutuhan pergelaran, tetapi dengan syarat isi surat pengantarnya harus dibedakan sesuai dengan kebutuhan atau keperluan panitia pergelaran. Sebagai contoh, dalam melakukan kemitraan terutama menjalin kerjasama dengan pihak sponsor, berikut ini ada beberapa hal yang dapat dijadikan acuan yang disertai dengan beberapa penawaran alternative ruang iklan serta panduan di dalam menyusun bab IX acara atau booklet dan lealet.

6. Pergelaran Teater

Kegiatan pelaksanaan di dalam pergelaran Teater, berupa pengkondisian dan pelaksanaaan dilapangan dari masing-masing bidang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kerja kepanitiaan berdasarkan persiapan akhir yang telah ditetapkan. Kegiatan pelaksanaan pergelaran Teater, meliputi: pelaksanaan kerja kepanitiaan dan pergelaran Teater. Pada kegiatan pelaksanaan Teater berkaitan dengan bidang acara memegang peranan penting sebagai pengatur dan pengendali jalannya acara pergelaran.

7. Pasca Pergelaran

Pasca pelaksanaan merupakan kegiatan akhir dari Teater, dimana semua peralatan dan kebutuhan pentas yang telah dipakai harus kembali pada