Penilaian Pribadi Pertunjukan Musik

310 Kelas X SMA MA SMK MAK

2. Penilaian Antar-Teman

Nama : …………………………………....................... Kelas : ……………………………………................... Semester : …………………………………....................... Waktu penilaian : …………………............................................ No Pernyataan 1 Mengamai contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat 2 Berusaha memahami konsep, teknik, dan prosedur pertunjukan musik bagi siswa di sekolah 3 Mencoba menerapkan pemahaman tentang teknik dan prosedur pertunjukan 4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang idak dipahami 5 Berperan akif dalam kelompok 6 Berani mengemukakan pendapat 7 Dapat bekerjasama dengan baik dalam permainan musik secara berkelompok 8 Menghargai permainan musik kelompok lain 9 Menghormai dan menghargai guru 10 Menghormai dan menghargai pendapat teman atas permainan secara perorangan maupun kelompok • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Tidak • Ya • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak • Ya • Tidak 311 Seni Budaya

E. Rangkuman

Pertunjukan musik merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa. Namun, berbeda dari pertunjukan musik untuk musisi profesional, hakikat pertunjukan musik bagi siswa sekolah adalah untuk memberikan kesempatan bagi para siswa untuk memperlihatkan hasil belajar yang telah mereka peroleh di dalam kelas. Oleh karena itu, tujuan dari pertunjukan musik bagi siswa di sekolah bukan untuk kepentingan bisnis, tetapi sebagai bagian dari pembelajaran musik siswa di sekolah. Sebagai bagian dari pembelajaran musik, siswa dapat memperoleh pengalaman dalam mempersiapkan, mengolah, dan mewujudkan temuan-temuannya dalam bentuk pertunjukan musik melalui pendekatan-pendekatan ilmiah, seperti melakukan pengamatan, memperdalam pemahaman, mengumpulkan data tentang bunyi gerakekspresiproperti, mengasosiasikan bunyi-bunyi ke dalam unsur seni musik, tari, rupa, dan teater serta mengkolaborasikan keempat unsur seni itu dalam suatu pertunjukan musik. Dalam teknik pertunjukan siswa belajar tentang menciptakan tema pertunjukan, membentuk kelompok yang akan dilibatkan dalam pertunjukan pemain musik, penyanyi, penari, atau pemeran lakon, membuat jadwal latihan, dan merencanakan penempatan pemain blocking di panggung pertunjukan. Siswa tidak hanya belajar tentang konsep dan teknik pertunjukan, tetapi juga prosedur pertunjukan musik. Dengan dimilikinya pemahaman tentang prosedur pertunjukan maka siswa memperoleh pengalaman tentang cara-cara yang digunakan untuk menyempurnakan suatu pertunjukan musik, seperti memilih jenis publikasi, membuat buku program, dan membuat tiket pertunjukan. Prosedur pertunjukan yang dipelajari juga mencakup pemahaman siswa terhadap pentingnya tim panitia yang memiliki tugas berbeda, seperti panitia penjualan tiket, penerima tamu, tenaga teknis, penata lampu, penata panggung, dan lain-lain. Setelah pemahaman tentang konsep, teknik, dan prosedur telah dimiliki maka siswa kemudian mengaplikasikan pengetahuan itu dalam bentuk pertunjukan musik yang mengkolaborasikan keempat unsur seni. Pertunjukan musik ini dapat dipandang sebagai perwujudan pengetahuan yang diperoleh siswa melalui pengalaman-