Fungsi Kritik Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
D. Simbol Kritik Teater
Pada dasarnya semua karya seni, termasuk karya teater diekspresikan menggunakan bahasa simbol. Simbol di dalam seni, termasuk seni teater dapat dipahami sebagai benda, bentuk, unsur seni yang mengandung nilai. Nilai dalam karya seni berupa nilai bentuk dan nilai isi. Nilai bentuk di dalam karya teater bersifat terindra, artinya dapat dirasakan, dinikmati, diapresiasi melalui indra pendengaran, dan penglihatan dengan gerak laku para pemain di atas pentas. Unsur-unsur yang terkandung di dalam seni teater, baik tradisional maupun non tradisional dengan unsur penting meliputi; naskah, pemeran, tata pentas, tempat dan penonton terkandung simbol. Simbol-simbol tersebut dapat dimaknai sebagai simbol yang tidak dapat lepas dari akar, cikal bakal keberadaan Teater dengan masyarakat pemiliknya. Simbol dapat dimaknai sebagai sarana yang dipilih, bersifat khusus untuk menyampaikan gagasan kreator seni dan kemudian diwujudkan dalam bentuk seni melalui beberapa unsur yang terkandung di dalamnya. Unsur-unsur yang terkandung di dalamnyapun adalah syarat dengan simbol. Unsur penting sebagai ciri atau tanda dari ke khasan Teater, antara meliputi; unsur cerita atau naskah, unsur pelaku seni, unsur pentas artistik perupaan, unsur tempat dan unsur penonton. Melalui kekhasan dan keunikan simbol Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 8.1 Penari Topeng warna pengembangan dan Pelawak Kesenian Warna Tradisi Topeng Banjet Kab. Karawang-Jabar. Dok. Kemdikbud Gambar 8.2 Mamanda Teater Tradisional Kalimantan Selatan 434 Kelas X SMA MA SMK MAK dengan pemaknaan yang ada pada pertunjukan teater, teater dapat dibagi ke dalam jenis teater tradisional dan non tradisional dengan kekhasan; bentuk pertunjukan, struktur pertunjukan dan unsur-unsur penting pembentuknya. Melalui ciri-ciri khusus sebagai identitas teaternya, dapat dikenali simbol- simbol yang terkandung di dalamnya, antara lain sebagai berikut. Tabel 8.1 Simbol Teater Tradisional dan Teater Non Tradisional Teater Tradisional – Teater Rakyat Teater Non Tradisional 1. Tidak ada naskah baku atau naskah tertulis, mengandung makna keserhanaan, bersahajaan bahwa cerita bersifat leluri, dari mulut- kemulut bersumber kisah, cerita; kehidupan keluarga, tokoh perjuangan setempat, dst. 1. Ada naskah baku atau naskah tertulis. 2. Pertunjukan bersifat spontan langsung tanpa latihan, mengandung makna kebersahajaan, apa adanya dari para pemainnya. 2. Pertunjukan direncanakan dengan matang dan dilakukan melalui proses latihan. 3. Pertunjukan lebih mengutamakan isi seni dari pada bentuk seni. Maknanya seni tradisional bukan semata-mata tontotan biasa, tetapi mengandung nilai- nilai persembahan bagi para leluhurnya. 3. Bentuk Pertunjukan lebih beragaman tergantung stile senimannya; apakah mengutamakan isi seni, atau mengutamakan bentuk seni atau menghadirkan keduanya. 4. Tempat pertunjukan berbentuk lingkaran, arena terbuka, dan bersifat terbuka bermakna menjunjung nilai-nilai persuadaraan, keakraban dan keterbukaan. 4. Tempat pertunjukan bersifat khusus yakni di panggung, gedung dst. dengan keragaman bentuk stage.Parts
» Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» GARIS line Unsur dan Obyek Karya Seni Rupa
» Tekstur Warna Unsur dan Obyek Karya Seni Rupa
» Gelap-Terang Unsur dan Obyek Karya Seni Rupa
» Medium dan Bahan Karya Seni Rupa
» Penilaian Antarteman Uji Kompetensi
» Rangkuman Releksi Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Simbol Dalam Karya Seni Rupa
» Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 Dimensi
» Berkarya Seni Rupa 3 Dimensi
» Pengertian Musik Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Musik Sebagai Simbol Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Penilaian Pribadi Permainan Musik
» Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai
» Fungsi Musik Rangkuman Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Releksi Uji Kompetensi Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Pengertian Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Eskplorasi Musik Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Penilaian Pribadi Penilaian Antarteman
» Uji Kompetensi Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Pengertian Tari Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Fungsi Tari Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Simbol Dalam Tari Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Nilai Estetis Dalam Gerak Tari
» Penilaian Pribadi Evaluasi Pembelajaran
» Pengertian Kreativitas Tari Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Proses Kreativitas Tari Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Level Desain Menyusun Karya Tari
» Menampilkan Karya Tari dengan
» Penilaian Antarteman Evaluasi Pembelajaran
» Pengertian Pemeranan Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Unsur Penokohan dan Perwatakan
» Unsur Kostum Unsur Pemeranan
» Unsur Property Unsur Musikal
» Stamina Kekuatan Tubuh Olah Tubuh
» Dinamika Power Kekuatan Olah Suara
» Teknik Konsentrasi Olah Rasa Sukma
» Pengindraan Kepekaan Sukma Rasa
» Analisis Peran Kreativitas Pemeranan
» Rangkuman Releksi Uji Kompetensi
» Teater Rakyat Teater Tradisional
» Teater Klasik Teater Transisi
» Teater Nontradisional Jenis Teater
» Tema Introduksi 2. Reasing Acion
» Setting Introduksi 2. Reasing Acion
» Point of view Introduksi 2. Reasing Acion
» Pelaku Seni Aspek – Aspek Teater
» Simbol Teater Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Nilai Estestis Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Kreativitas Teater Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Rangkuman Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Pengertian Pameran Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Sekretaris Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau suatu
» Seksi Usaha Seksi ini berkewajiban membantu Ketua dalam pencarian dana atau
» Menyusun Agenda Kegiatan Menyusun Proposal Kegiatan
» Poster atau brosur Media ini digunakan untuk menginformasikan kegiatan pameran Katalog Folder
» Lampu penerangan Menyiapkan Perlengkapan Pameran
» Penataan Pencahayaan Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang
» Penilaian Pribadi UJI KOMPETENSI
» Pengertian Kritik Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Jenis Kritik Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Fungsi Kritik Karya Seni rupa
» Teknik Pertunjukan Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Prosedur Pertunjukan Musik Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Penilaian Pribadi Pertunjukan Musik
» Penilaian Antar-Teman Pertunjukan Musik
» Uji Kompetisi Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Langkah-langkah dan Penulisan Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Interpretasi. Evaluasi. Pada bagian ini kamu baru dapat memberi penilaian
» Penilaian Pribadi Mengomunikasikan Kritik Musik
» Penilaian Antarteman Mengomunikasikan Kritik Musik
» Releksi Uji Kompetisi Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Pengertian Pergelaran Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Teknik dan Prosedur Pergelaran Tari Unsur Pendukung Pergelaran Tari
» Pengertian Kritik Tari Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Kritik Jurnalistik Kritik Pedagogik Kritik Ilmiah
» Fungsi Kritik Tari Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Simbol Karya Tari Dalam Kritik Tari
» Nilai Estetis Dalam Kritik Tari
» Panitia Pergelaran Unsur Pergelaran Teater
» Materi Pergelaran Teater Unsur Pergelaran Teater
» Penonton Unsur Pergelaran Teater
» Perencanaan Pergelaran Teater Teknik Pergelaran Teater
» Penentuan Lakon Teater Penyusunan Kepanitiaan
» Tugas dan Tanggungjawab Panitia
» Pembuatan Jadwal Produksi Langkah-langkah Perencanaan non artistik
» Pembuatan Proposal Pergelaran Teater
» Tujuan Persiapan Persiapan Pergelaran Teater
» Menyiapkan Sarana Prasarana Persiapan Pergelaran a. Menyiapkan Materi Teater
» Menyiapkan Publikasi Persiapan Pergelaran a. Menyiapkan Materi Teater
» Menyiapkan Penonton Persiapan Pergelaran a. Menyiapkan Materi Teater
» Menyiapkan Kemitraan Persiapan Pergelaran a. Menyiapkan Materi Teater
» Pergelaran Teater Teknik Pergelaran Teater
» Pasca Pergelaran Teknik Pergelaran Teater
» Kreativitas Pergelaran Teater Rangkuman
» Fungsi Kritik Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Simbol Kritik Teater Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
» Nilai Estestik Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa
Show more