Uji Kompetisi Kelas 10 SMA Seni Budaya Siswa

314 Kelas X SMA MA SMK MAK Bab 12 Peta Materi Kriik Musik Pengerian Kriik Jenis Kriik Langkah-Langkah dan Penulisan Mengomunikasikan Kriik Kritik Musik 315 Seni Budaya Setelah mempelajari Bab 12 ini kamu diharapkan dapat: 1. Mengidentiikasi aspek-aspek dalam pertunjukan musik sebagai objek kritik musik. 2. Mengidentiikasi beberapa kritik musik dalam kompetisi musik. 3. Menguraikan dasar-dasar pengetahuan untuk melakukan kritik musik. 4. Membedakan jenis-jenis kritik musik. 5. Menguraikan manfaat jenis kritik pedagogik. 6. Membedakan langkah-langkah dalam kritik musik. 7. Menguraikan hasil pengamatan sebagai bagian dari tahap deskripsi dalam kritik musik. 8. Menganalisis aspek musikal sebagai bagian dari tahap analisis formal dalam kritik musik. 9. Menguraikan hasil penafsiran terhadap nilai-nilai estetik dalam pertunjukan sebagai bagian dari tahap interpretasi dalam kritik musik. 10. Menyimpulkan atau memberi penilaian terhadap pertunjukan sebagai bagian dari tahap evaluasi dalam kritik musik. 11. Mengkritisi suatu pertunjukan musik yang didasarkan pada pengetahuan, analisis, dan interpretasi terhadap objek kritik secara lisan. 12. Menguraikan kritik musik terhadap suatu pertunjukan musik dalam bentuk laporan tertulis. 316 Kelas X SMA MA SMK MAK Kritik musik? Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata ‘kritik’? Apakah kata ‘kritik’ memiliki arti negatif atau sebaliknya? Bersifat membangun atau justru membuat orang takut atau marah? Bersifat menjatuhkan atau justru mendukung rasa percaya diri seseorang? Apabila kamu adalah pihak yang dikritik, bagaimana respon kamu ketika seseorang mengkritik kesalahan yang kamu lakukan dalam pertunjukan? Bagaimana perasaan kamu ketika menerima kritik dari penonton yang menganggap bahwa permainan musik kamu tidak sebaik musisi profesional? Apabila kamu adalah pihak pemberi kritik, bagaimana kamu mengemukakan kritik? Apa tujuan kamu mengemukakan kritik kepada pelaku atau pemain pertunjukan? Mengapa kamu mengritik hal tertentu dari pemain? Mengapa kamu memberi kritik ketika pemain tidak memainkan suatu karya kolaborasi seni sesuai dengan interpretasi kamu? Mengapa kamu memberi kritik ketika pemain tidak menggunakan kostum dan properti panggung sesuai dengan selera kamu? Dalam bab ini kamu akan diperkenalkan dengan kritik musik dalam pertunjukan seni. Untuk sementara, kita lupakan pertanyaan- pertanyaan di atas tentang bagaimana seseorang memaknai kata ‘kritik’. Mari kita perhatikan beberapa gambar berikut yang memperlihatkan peristiwa pertunjukan di beberapa lokasi yang berbeda. Apa saja yang menarik perhatian kamu dari beberapa gambar pertunjukan tersebut? Kemukakan pendapat kamu tentang masing-masing gambar dan jelaskan mengapa kamu berpendapat seperti itu pada kolom yang tersedia 317 Seni Budaya 3 4 5 2 1 Sumber : Dok. Kemdikbud Sumber : Dok. Kemdikbud Sumber : Dok. Kemdikbud Sumber : Dok. Kemdikbud Sumber : Dok. Kemdikbud 318 Kelas X SMA MA SMK MAK Selanjutnya, carilah informasi dari beragam sumber untuk menjelaskan aspek-aspek apa saja yang perlu dikemukakan dalam mengemukakan kritik untuk setiap gambar tersebut? Gambar No. HASIL PENGAMATAN GAMBAR 1 2 3 1 2 3 4 5 Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa : NIS : HariTanggal Pengamatan : No. Aspek yang Diamai Uraian Hasil Pengamatan 1 2 3 Diskusikan dengan beberapa teman tentang aspek-aspek yang menarik perhatian dalam setiap gambar dan tuliskan hasil pengamatan kamu dalam kolom berikut: 319 Seni Budaya Untuk lebih memahami tentang kritik musik dalam pertunjukan seni, carilah beberapa literatur dari beragam sumber yang dapat kamu peroleh yang menjelaskan tentang pengertian, jenis, langkah- langkah, menulis, dan mengkomunikasikan kritik musik. Kamu dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dengan banyak membaca kritik dari beragam pihak tentang pertunjukan musik mereka saksikan.

A. Pengertian Kritik

Apakah kritik? Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, kritik diartikan sebagai kecaman, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Berdasarkan pengertian dari sumber itu maka kritik musik dalam pertunjukan seni dapat diartikan sebagai pertimbangan baik buruk terhadap kemampuan seseorang atau kelompok dalam memproduksi musiklagu atau karya musik dalam pertunjukan seni. Dengan kata lain, kritik musik dalam pertunjukan seni memperlihatkan objek dari kritik, yaitu musik, yang berhubungan dengan nada, ritme, harmoni, intensitas, warna suara, interpretasi, dan ekspresi. Pernahkah kamu menyaksikan acara Indonesian Idol? Atau, Akademi Fantasi Indonesia AFI, Indonesia Mencari Bakat IMB, Kontes Dangdut Indonesia KDI, atau bentuk kompetisi lainnya yang disiarkan oleh beberapa stasiun televisi swasta nasional? Pernahkah kamu menyaksikan komentar yang diberikan beberapa juri setelah mendengar bagaimana seorang penyanyi memproduksi suaranya? Coba kamu amati komentar para juri dalam suatu kompetisi atau pencarian bakat terhadap produksi suara yang dihasilkan penyanyi. Sebutkan tiga aspek yang seringkali terkandung di dalam komentar-komentar para juri Kemudian, tuliskan ketiga aspek tersebut dalam kolom berikut 320 Kelas X SMA MA SMK MAK No. Aspek-aspek dalam Penilaian Juri Mengapa para juri memberi penilaian seperti itu? Jelaskan 1 2 3 Sekarang coba bayangkan bahwa salah satu juri yang memberi komentar itu adalah kamu sendiri. Cobalah amati beberapa pertanyaan berikut dan jawablah dalam kolom yang tersedia: 1. Apakah kamu memiliki pengalaman atau pernah mengamati secara teliti lagu-lagu yang dinyanyikan peserta lomba? 2. Apakah kamu memiliki pengetahuan atau pengalaman mendengar lagu-lagu atau musik dari beragam genre atau jenis musik? 3. Apakah kamu memiliki wawasan untuk menjadikan lagu yang dinyanyikan peserta lomba menjadi lebih menarik bagi penonton atau pendengar? Pertanyaan ke: Jawaban 1 2 3 Peranan juri dalam suatu kompetisi atau pertunjukan musik dapat disamakan dengan orang yang memberi kritik atau kritikus. Kritikus tidak hanya dipandang sebagai penilai, tetapi juga sebagai seorang apresiator, yaitu seseorang yang dapat menghargai karya yang sedang ia amati. Dengan kata lain, seorang kritikus tidak hanya dapat menilai produksi musik sebagai ‘baik’ atau ‘buruk’, tetapi juga dapat menguraikan atau menjelaskan mengapa ia menilai musik itu ‘baik’ atau ‘buruk’.