112
f Melakukan analisis perbandingan sistem antara sistem yang berjalan dengan sistem usulan.
3.2.2 Fase Workshop Design
Fase ini merupakan, fase kedua setelah fase perencanaan kebutuhan requiremet planning . Fase ini dilakukan untuk merancang
sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang ada pada proses persuratan. Tahapan yang dilakukan dalam fase ini meliputi :
3.2.2.1 Tahap Perancangan Proses
Tahap ini terdiri dari perancangan diagram-diagram UML dari sistem yang dibuat yaitu:
1. Use Case Diagram, pada tahap ini penulis menggambarkan diagram yang menjelaskan aktifitas yang dilakukan sistem
informasi persuratan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu yang akan dibangun dan siapa saja actor yang
berinteraksi dengan sistem persuratan PKEPP . a. Identifikasi
Actor, pada
tahap ini
penulis mengidentifikasi actor-actor yang terlibat dalam sistem
ini dan apa saja tugas-tugasnya di dalam sistem informasi
persuratan pelanggaran
kode etik
penyelenggara pemilu. b. Perancangan Use Case, pada tahap perancangan use
case ini penulis menggambarkan use case beserta
113
hubungannya dengan actor-actor yang terlibat di dalam sistem.
c. Use Case Narrative, menjelaskan secara narasi diagram use case sistem informasi persuratan
pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu ini. 2. Activity Diagram, pada tahap perancangan diagram ini
menggambarkan berbagai alir aktifitas apa yang dilakukan user dan sistem dalam sistem informasi penjualan ini, serta
bagaimana masing-masing alir berawal sampai bagaimana mereka berakhir.
3. Sequence Diagram, pada tahap ini penulis menggambarkan diagram yang menjelaskan secara detail urutan proses yang
dilakukan oleh sistem informasi penjualan untuk mencapai tujuan dari use case, interaksi antar class, operasi apa saja
yang terlibat, urutan antar operasi dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi.
3.2.2.2 Tahap Perancangan InputOutput
Tahap ini merupakan perancangan input dan output yaitu menentukan parameter apa saja yang menjadi input-an agar dapat
di proses sehingga menjadi output yang dibutuhkan oleh user. Dan sebaliknya menentukan output apa saja yang dibutuhkan oleh user,
sehingga input dapat mendukung terciptanya output.
114
3.2.2.3 Tahap Perancangan Database