Requirement Analysis Analisis Sistem

138 2. Staf TU kesulitan mendapatkan kembali rekapan surat pada saat diperlukan kerena data persuratan diolah di berbagai media yang menimbulkan ketidakakuratan dalam penyimpanan data surat. 3. Penggunaan biaya yang cukup tinggi dalam mencetak dokumen penunjang yang hilang. 4. Bagian pengaduan dan persidangan tidak dapat memantau perkembangan status persuratan PKEPP yang dibutuhkan. 5. Staf TU lambat dalam menindaklanjuti permintaan persuratan dari Bagian Pengaduan danatau Persidangan karena tercecernya informasi penunjang yang diterima oleh Bagian Tata Usaha. 6. Staf TU kesulitan dalam menyajikan laporan persuratan PKEPP yang akurat dan real time. Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, peneliti mengajukan sebuah sistem informasi persuratan PKEPP yang dapat mengotomatisasi kegiatan persuratan dalam menindaklanjuti pengaduanlaporan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu serta dapat memberikan informasi persuratan secara cepat dan efisien.

4.1.2.2 Requirement Analysis

Tahap ini mendefinisikan dan menganalisis persyaratan- persyaratan sistem yang mendukung aktivitas persuratan PKEPP. 139 Tahap ini bertujuan untuk menentukan apa yang dapat dilakukan oleh sistem persuratan PKEPP ini dalam membantu persuratan menjadi lebih efisien dan efektif. Requirement analysis akan dibagi menjadi 3 tiga bagian. Berikut adalah penjelasannya:

4.1.2.2.1 Analisis PIECES

Persyaratan apa saja yang dibutuhkan untuk memperbaiki sistem yang berjalan dapat diperoleh berdasarkan analisis dengan menggunakan kerangka kerja PIECES dengan memperhatikan beberapa aspek yang meliputi kinerja performance, nilai informasi information, nilai ekonomi economic, pengendalian control, efisiensi efficiency, dan pelayanan service. Analisis ini dilakukan pada sistem yang berjalan sehingga hasilnya dapat diketahui sistem yang akan diusulkan tersebut layak atau tidak, karena enam aspek tersebut harus mengalami peningkatan ukuran yang lebih baik dari sistem sebelumnya. Gambar 4.3 Analisis PIECES Indikator Kelemahan Sistem Berjalan Sistem Usulan Performance Waktu yang relatif lama dalam menyampaikan informasi persuratan kepada pihak yang berwenang untuk menindak lanjuti surat Mempersingkat waktu dan meningkatkan kemudahan dalam pengolahan data karena sistem sudah terotomatisasi dalam satu sistem 140 Information Kesulitan mendapatkan kembali rekapan surat pada saat diperlukan kerena data persuratan diolah di berbagai media Menyediakan informasi seluruh data persuratan yang akurat dengan mengintegrasikan seluruh data dalam sebuah sistem database Economic Penggunaan kertas untuk mencetak informasi penunjang yang dibutuhkan dalam menindaklanjuti persuratan membutuhkan anggaran yang relatif tinggi. Dalam jangka pendek biaya yang dikeluarkan untuk membangun sistem cukup besar namun selanjutnya hanya untuk biaya perawatan sistem Efficiency Bagian Tata Usaha lambat dalam menindaklanjuti permintaan persuratan dari Bagian Pengaduan danatau Persidangan karena tercecernya informasi penunjang yang diterima oleh Bagian Tata Usaha. Sistem dapat menyediakan informasi penunjang yang dibutuhkan secara sistematis sehingga memberikan kepada Staf TU dalam menindaklanjuti permintaan persuratan dari bagian pengaduan dan persidangan Control Bagian Pengaduan dan Persidangan tidak dapat memantau perkembangan status persuratan yang dibutuhkan. Sistem dapat memberikan informasi perkembangan tindaklanjut persuratan secara realtime. Service Staf TU kesilitan dalam menyajikan laporan kegiatan persuratan. Sistem dapat menyajikan laporan kegiatan persuratan secara otomatis.

4.1.2.2.2 Functional Requirement

Sistem yang dikembangkan harus mempunyai functional requirements sebagai berikut: 141 a Sistem dapat mengelola, menyimpan dan mengintegrasikan seluruh data persuratan PKEPP dengan baik b Terdapat fungsi tambah, edit dan hapus dalam pengelolaan data di dalam sistem c Sistem dapat mengatur persetujuan persuratan PKEPP d Laporan persuratan dapat dibuat dengan mudah karena adanya otomatisasi pada pengolahan data persuratan PKEPP e Sistem menyediakan fitur notifikasi sebagai pemberitahuan dalam menindaklanjuti surat f Sistem menyediakan otentifikasi user pada saat login dan terdapat pembagian hak akses.

4.1.2.2.3 Nonfunctional Requirement

Nonfunctional requirement dari sistem informasi persuratan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu yang dikembangkan adalah sebagai berikut: 1. Sistem dapat mengefesiensikan waktu dalam proses pengolahan data persuratan PKEPP 2. Tampilan sistem bersifat user friendly bagi setiap user, sehingga sistem dengan mudah dipelajari dan digunakan 3. Sistem dapat mengurangi human error 142 4. Sistem menyajikan data dan informasi yang aktual dan akurat 5. Sistem dapat melakukan integritas data dengan baik

4.1.2.3 Decision Analysis Analisa Keputusan