77
2.17.2.3 Implementasi Implementation
Tahap ini terdiri atas dua tahapan, yaitu tahap pengimplementasian sistem ke dalam bahasa pemrograman
coding dan tahap pengujian sistem oleh beberapa owner, analyst, dan developer dengan tujuan apakah sistem yang dibangun sudah
berjalan dengan baik pada saat pengoperasiannya atau masih terdapat kesalahan error.
a. Pemrograman Coding Menurut Whitten.et.al 2007 Tujuan fase konstruksi adalah
untuk membangun dan menguji sebuah sistem fungsional yang memenuhi persyaratan bisnis dan desain dan untuk
mengimplementasi antarmuka sistem yang baru. Aspek utama dari fase ini ialah pemrograman sistem.
b. Pengujian Yaitu tahap ujicoba terhadap aplikasi atau software yang telah
dibangun. Adapun metode yang digunakan dalam testing ini yaitu dengan black box testing.
Menurut Pressman 2010, pengujian black box disebut juga pengujian behavioral, yang berfokus pada kebutuhan
fungsional software. Black box mencoba untuk menemukan kesalahan dalam kategori berikut : 1 fungsi-fungsi yang tidak
benar atau hilang, 2 kesalahan interface, 3 kesalahan dan struktur data atau akses database eksternal 4 kesalahan
78
kinerja atau tingkah laku dan 5 inisialisasi dan kesalahan terminasi.
Pada penelitian ini metode black box testing yang digunakan adalah equivalence partitioning. Equivalence partitioning
adalah metode pengujian black box yang membagi domain input dari program ke dalam kelas data dari kasus uji yang
dapat diturunkan Pressman, 2010.Pengujian black box dilakukan dengan mengamati hasil eksekusi melalui tabel data
uji dan memeriksa fungsional dari aplikasi yang telah dibangun, tanpa mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi
dalam proses detailnya.
2.18 Konsep Analisis dan Desain Sistem Informasi
2.18.1 Pengertian Analisis dan Desain Sistem Informasi
Analisis Sistem merupakan sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi bagian- bagian komponen
dengan tujuan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka.
Sedangkan Sistem desain adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi dengan Analisis Sistem yang merangkai
kembali bagian-baagian relatif pada sistem yang diperbaiki. Hal ini melibatkan penambahan, penghapusan dan perubahan bagian-bagian
relatif pada sistem aslinya awalnya Whitten et al, 2004.