Analisis dan Desain Berorientasi Obyek Object Oriented Object Oriented Design OOD

80 Analisis Berorientasi Objek adalah sebuah teknik yang mengintegrasikan data dan proses ke dalam konstruksi yang disebut object. Model-model OOA Object Oriented Analysis adalah gambar-gambar yang mengilustrasikan objek-objek sistem dari berbagai macam perspektif, seperti struktur, kelakuan, dan interaksi objek-objek.

2.18.3 Analisis dan Desain Berorientasi Obyek Object Oriented

Analisis and Design Object Oriented Analysis and Design merupakan kumpulan peralatan dan teknik untuk pengembangan sistem yang akan memanfaatkan teknologi objek untuk mengkostruksikan sebuah sistem dan perangkat lunaknya. Teknik analisis berorientasi objek merupakan alat terbaik yang dapat di gunakan untuk sebuah proyek yang akan mengimplementasikan sistem yang menggunakan teknologi objek untuk membangun, mengelola, dan merakit objek-objek itu menjadi aplikasi yang berguna. Teknik pemodelan objek menyajikan penggunaan metodologi dan notasi diagram yang sama sekali berbeda dengan teknik lainnya yang biasa digunakan untuk pemodelan data dan pemodelan proses Whitten et al, 2004. 2.18.4 Object Oriented Analisis OOA Object Oriented Analysis adalah pendekatan pemodelan objek selama analisis dan desain sistem Whitten et al, 2004. Sebuah teknik yang model-driven yang mengintegrasikan data dan proses ke dalam konstruksi yang disebut objek. Model-model OOA adalah gambar- 81 gambar yang mengilustrasikan objek-objek sistem dari berbagai macam perspektif seperti struktur, kelakuan dan interaksi objek-objek Whitten et al, 2004. Pendekatan yang digunakan OOA Whitten et al, 2004 adalah: a. Mempelajari objek yang sudah ada untuk mengetahui apakah mereka dapat digunakan kembali atau diadaptasi untuk pemakaian baru. b. Menentukan suatu objek baru atau yang dimodifikasi yang akan digabung dengan objek yang sudah ada ke dalam suatu aplikasi komputasi bisnis yang sangat berharga.

2.18.5 Object Oriented Design OOD

Object Oriented Design adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk menetukan solusi perangkat lunak khususnya pada objek yang berkolaborasi, atribut dan metode mereka Whitten et al, 2004. 2.18.6 Konsep Sistem untuk Pemodelan Object Analisis sistem berorientasi objek di dasarkan beberapa konsep. Sebagian konsep ini membutuhkan cara pemikiran baru untuk sistem dan proses pengembangannya Whitten et al, 2004. a. Object adalah sesuatu yang ada atau dapat dilihat, disentuh, atau dirasakan dan user menyimpan data serta mencatat perilaku mengenai sesuatu itu. b. Attribute adalah data yang mewakili karakteristik interes tentang sebuah objek. c. Object instance adalah setiap orang khusus, tempat, sesuatu, atau kejadian, dan juga nilai untuk atribut dari objek. 82 d. Behavior adalah kumpulan dari sesuatu yang dapat di lakukan oleh objek dan terkait dengan fungsi-fungsi yang bertindak pada data objek atau atribut. Pada siklus berorientasi objek, perilaku objek merujuk kepada metode, operasi, atau fungsi istila ini di gunakan berganti-ganti di sepanjang buku ini. e. Encapsulation adalah pengemasan beberapa item ke dalam satu unit. Konsep penting lain mengenai pemodelan objek adalah konsep pengkategorian objek menjadi classkelas yaitu sebagai berikut Whitten et al, 2004: 1. Class adalah satu set objek yang memiliki atribut dan behavior yang sama. Kadang-kadang di sebut object class. 2. Generalization Specialization adalah sebuah teknik di mana atribut dan behavior yang umum pada beberapa tipe kelas objek, di kelompokkan atau di abstraksi ke dalam kelasnya sendiri di sebut supertype. Atribut dan metode kelas objek supertype kemudian di wariskan oleh kelas objek tersebut subtype.

2.18.7 Hubungan Antara Object dan Class