6
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan masalah diatas, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
a Penelitian ini dilakukan di Dewan Kehormatan Penyelengaraan Pemilu RI.
b Sistem Informasi Persuratan PKEPP hanya meliputi persuratan yang digunakan dalam menangani pengaduanlaporan pelanggaran kode
etik seperti disposisi pengaduan, persuratan pemberitahuan, rapat verifikasi materil, nota dinas, surat pemanggilan dan surat
penyampaian putusan. c Sistem persuratan PKEPP mencakup pencatatan surat masuk dan
surat keluar. d Tidak membahas proses input dari Bagian Persidangan dan
Pengaduan karena fokus utamanya adalah pada sistem persuratan. e Metode pengembangan sistem menggunakan SDLC System Life
Cycle Development dengan metode RAD Rapid Aplication Development.
f Tools yang digunakan adalah Unified Modelling Language UML dalam merancang sistem akan yang dibangun.
g Database yang digunakan adalah MySQL sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan HTML.
h Tidak membahas keamanan jaringan dan database.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
7
a Merancang bangun Sistem Informasi Persuratan PKEPP yang dapat mengotomatisasi kegiatan persuratan di DKPP.
b Melakukan perancangan basis data untuk Sistem informasi Persuratan PKEPPP untuk pengelolaan data persuratan.
c Merancang sistem pelaporan aktivitas persuratan PKEPP pada DKPP.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
a Memberikan kemudahan dan meningkatkan efisiensi waktu bagi Bagian Tata Usaha dalam menyampaikan informasi persuratan
kepada pihak terkait dan menindaklanjuti permintaan persuratan dari Bagian Pengaduan danatau Persidangan.
b Memberikan kemudahan bagi Bagian Pengaduan dan Persidangan dalam memantau perkembangan status persuratan yang dibutuhkan.
c Memberikan kemudahan bagi Bagian Tata Usaha untuk mendapatkan kembali informasi persuratan saat dibutuhkan
menyajikan laporan persuratan secara real time. d Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya dalam
mengembangkan Sistem Informasi Persuratan PKEPP. e Bagi mahasiswa penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu
pengetahuan dan informasi khususnya di bidang perancangan sistem informasi persuratan.
8
1.6 Metode Penelitian
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dan melakukan proses perancangan sistem, peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai cara
untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dan metode pengembangan sistem yang digunakan sebagai standar acuan dalam melakukan penenelitian :
1.6.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode dalam mengumpulkan data-data yang dibutuhkan penelitian, seperti: observasi,
wawancara dengan pihak terkait, studi kepustakaan dan studi literatur. 1. Observasi
Observasi dilakukan untuk mendapatkan data yang diperlukan, dengan melakukan peninjauan serta pengamatan terhadap setiap
kegiatan yang ada di DKPP sesuai dengan objek penelitian. 2. Wawancara
Wawancara bertujuan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam pembuatan laporan dan rancang bangun sistem persuratan
PKEPP pada DKPP seperti sejarah DKPP dan sistem persuratan PKEPP di DKPP.
3. Studi Kepustakaan Pada studi kepustakaan, penulis mempelajari berbagai ilmu yang
terkait dalam penelitian ini dari berbagai sumber bacaan mengenai persuratan, aplikasi, sistem informasi, analisa dan perancangan
sistem, WEB, Metode Pengembangan Sistem Rapid Application Development RAD terutama yang bersumber dari buku, artikel,
9
jurnal, dan juga penelitian sejenis. Penulis juga mengunjungi website untuk mendapatkan informasi ataupun referensi.
4. Studi Literatur
Sumber literatur yang digunakan dalam penelitian ini adalah
literature dari hasil penelitian yang khususnya berkaitan dengan pengelolaan persuratan sebagai sebagai penunjang pengembangan
sistem persuratan yang diteliti.
1.6.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini berorientasi objek dengan menggunakan model Rapid Application
Development RAD berdasarkan teori Kendall 2008. Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini didukung dengan
Unified Modelling Language UML sebagai tools-nya. Adapun tahapan-tahapan pengembangan sistemnya sebagai berikut:
1. Requierements Planning Merupakan sebuah tahap, dimana peneliti memahami gambaran
umum dari DKPP dan mengidentifikasi masalah kebutuhan informasi, serta menentukan batasan-batasan sistem yang akan
dibuat, kendala serta alternatif masalah. 2. Workshop Design
Pada tahap ini penulis merancang proses sistem, database serta user interface yang akan digunakan dalam pembuatan sistem ini.
3. Implementation
10
Pada tahap ini penulis mengimplementasikan solusi yang telah dipilih dengan melakukan pemrograman serta mengevaluasi
hasilnya dengan melakukan pengujian sistem.
1.7 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini, pembahasanpembahasan yang dilakukan oleh peneliti terdiri dari lima bab, yang secara singkat diuraikan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas gambaran secara umum tentang apa yang diteliti dalam skripsi ini. Dalam bab ini terdiri dari tujuh sub bab yaitu:
Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan, Metodologi Penelitian dan Sistematika
Penulisan. BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini diuraikan teori-teori yang berhubungan dengan rancang
bangun sistem informasi persuratan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu pada DKPP. Penulis menjabarkan landasan
teori yang digunakan dalam penelitian ini, seperti konsep sistem informasi, konsep surat, dan penjelasan tentang metodologi dan
tools yang digunakan dalam penulisan skripsi ini. BAB III
METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan baik
metodologi pengumpulan data yang terdiri dari observasi, wawancara dan studi pustaka, dan juga membahas metode
pengembangan sistem yang digunakan dalam rancang bangun Sistem
11
informasi persuratan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu, termasuk kerangka berpikir dalam penyusunan skripsi ini.
BAB IV SISTEM INFORMASI PERSURATAN PELANGGARAN KODE
ETIK PENYELENGGARA PEMILU Pada bab ini akan membahas secara lengkap mengenai proses
rancang bangun Sistem informasi PKEPP berdasarkan metodologi pengembangan sistem yang digunakan dengan mengikuti tahapan
yang telah ditentukan pada bab sebelumnya, antara lain meliputi pembahasan profil DKPP, visi misi DKPP, tupoksi, identifikasi
masalah dan juga menjabarkan proses bisnis yang berjalan, dan analisis terhadap permasalah. Selain itu dibahas mengenai
pembuatan desain proses sistem, desain database, desain interface, pembahasan mengenai coding, testing dan implementasi. Hasil
analisis ini disajikan dalam bentuk deskriptif berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan berpedoman
pada metode penelitan. BAB V
PENUTUP Pada bab ini berisi simpulan dan saran. Simpulan menjabarkan dari
uraian yang sudah diterangkan pada bab-bab sebelumnya, dan saran sebagai bahan perbaikan bagi para peneliti yang ingin
mengembangkan sistem serupa agar menghasilkan sistem yang lebih sempurna.
12
2 BAB II
LANDASAN TEORI 2.1
Konsep Dasar Rancang Bangun
Perancangan atau rancang bangun merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisis dari sebuah sistem ke bahasa pemrograman untuk
mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem diimplementasikan. Pengertian pembangunan atau bangun sistem adalah kegiatan
menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian Pressman, 2002.
2.2 Konsep Dasar Sistem