Bab 12
Budaya Hidup Sehat 2
125
3. Penya k it flu burung
Penyakit flu burung telah banyak menyebar di mana-mana. Apa itu flu burung? Untuk mengetahuinya,
perhatikan penjelasan berikut ini.
a. Apa itu flu burung?
Flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus, yaitu virus influenza tipe A.
Pada umumnya, virus ini ditemukan pada unggas. Nama lain dari penyakit ini adalah avian influenza.
Penyakit ini dapat menular pada manusia. Gejala-gejala yang dapat dilihat pada orang yang
terkena flu burung sama seperti gejala flu pada umumnya. Gejala-gejalanya yaitu demam, sakit
tenggorokan, batuk, keluar ingus, nyeri otot, sakit kepala dan lemas.
Dalam waktu singkat, gejala itu akan semakin parah dan bisa membentuk radang paru-paru.
Apabila tidak ditangani dengan baik, maka dapat menyebabkan kematian.
b. Sifat virus flu burung
Virus ini dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 22
o
C dan lebih dari 30 hari pada suhu
o
C. Dalam kotoran dan tubuh unggas yang sakit, virus ini dapat bertahan lebih lama. Akan tetapi, virus
ini bisa mati melalui pemanasan pada suhu 60
o
C selama 30 menit.
c. Bagaimana cara penularan penyakit flu burung?
Virus ini hidup dan berkembang biak dalam saluran pencernaan unggas. Unggas yang terkena
virus akan mengeluarkan virus ini melalui air liur, cairan hidung, dan kotoran.
Penularan flu burung terjadi secara cepat. Penyebaran penyakit ini terjadi pada unggas-
unggas dalam satu peternakan.
Virus aviant influenza dapat ditularkan pada
manusia melalui 2 cara. Pertama, langsung dari
lingkungan unggas yang terkena virus
kepada manusia. Cara lain adalah melalui
perantaraan babi. Penularannya terjadi
dari kotoran atau melalui saluran
pernapasan.
Sumber : www.iwandar-mansjah.web.id
15 Januari 2009.
Mar i Bel aj ar Penj asor k es
untuk SD-MI Kelas IV
126
Penularan flu burung pada manusia dapat terjadi melalui udara yang tercemar virus flu burung. Selain
itu, sentuhan langsung dengan unggas yang terkena flu burung dapat juga menjadi penyebab
penularan pada manusia. Orang yang mempunyai risiko besar terserang flu burung adalah pekerja
peternakan unggas dan penjual unggas. Akan tetapi, belum ada bukti yang menerangkan penularan flu
burung dari manusia ke manusia, maupun dari daging unggas yang dikonsumsi oleh manusia.
d. Upaya pencegahan
Upaya pencegahan penularan flu burung dapat dilakukan dengan cara menghindari bahan yang
tercampur kotoran ataupun air liur unggas. Tindakan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
Orang yang berhubungan dengan bahan yang berasal dari saluran pencernaan unggas, harus
menggunakan pelindung misalnya, masker dan kaca mata renang.
Bahan yang berasal dari saluran cerna unggas, seperti kotoran, harus ditanam atau dibakar
dengan baik, agar tidak menjadi sumber penularan bagi orang di sekitarnya.
Alat-alat yang digunakan dalam peternakan harus dicuci dengan desinfektan.
Kandang dan kotoran tidak boleh dikeluarkan dari lokasi peternakan.
Memasak daging ayam pada suhu 80
o
C selama 1 menit, dan memasak telur unggas
pada suhu 64
o
C selama 5 menit terlebih dulu sebelum dimakan.
Menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga kebersihan diri sendiri.
Unggas adalah jenis hewan ternak
kelompok burung yang dimanfaatkan untuk
daging atau telurnya. Contoh unggas, antara
lain ayam, kalkun, bebek, burung, dan lain
sebagainya.
Sumber : www.wikipedia.com
16 Desember 2008.
Mulai sekarang kamu harus tanggap flu
burung. Caranya, jika ada hewan unggas di
sekitarmu yang mati mendadak , segera
laporkan ke tokoh desamu. Tokoh desa
akan melaporkan ke dokter untuk diperiksa
keberadaan flu burung pada unggas tersebut.