Mar i Bel aj ar Penj asor k es
untuk SD-MI Kelas IV
124
melalui gigitan nyamuk Anopheles. Seseorang yang terkena penyakit malaria, akan mengalami gejala-
gejala, seperti demam tinggi dan menggigil selama beberapa jam, disertai pengeluaran keringat yang
banyak, pusing, dan rasa mual. Kemudian penderita merasa sehat kembali. Akan tetapi, setelah beberapa
hari, akan muncul lagi gejala-gejala malaria seperti sebelumnya, demikian seterusnya berulang-ulang.
b. Bagaimana cara penularannya?
Penularan penyakit malaria terjadi melalui g ig itan nyam uk Anop heles b etina yang air
ludahnya mengandung parasit malaria. Tidak semua nyamuk Anopheles menularkan penyakit
malaria. Nyamuk Anopheles mengandung parasit setelah mengigit penderita malaria. Jika nyamuk
itu kemudian mengigit orang sehat, maka parasit malaria dipindahkan ke badan orang sehat itu,
akibatnya orang tersebut jatuh sakit pula.
c. Ciri-ciri nyamuk Anopheles
Nyamuk ini memiliki ciri-ciri yaitu mengigit di waktu malam hari, baik di dalam atau di luar
rum ah. Sewaktu hing g ap atau m eng g ig it, badannya menungging.
d. Bagaimana cara penanggulangannya?
Penyakit malaria dapat diobati dengan cara meminum pil kina. Bisa juga digunakan tablet
Chloroquin, sesuai dengan dosis yang dianjurkan
oleh dokter. Pencegahan penyakit malaria dilakukan dengan
menghindari gigitan nyamuk. Caranya bisa memakai kelambu atau obat nyamuk sewaktu tidur. Kamu bisa
mengurangi perkembangbiakan nyamuk dengan menjaga kebersihan rumahmu ataupun lingkungan
rumahmu. Selain itu, semprotkan obat DDT untuk memberantas nyamuk.
Sejak tahun 1638, malaria telah diatasi
dengan getah dari batang pohon
cinchona, yang lebih dikenal dengan nama
pohon kina. Pohon kina ini beracun dan
menghambat pertumbuhan protozoa
dalam darah.
Sumber : www.infeksi.com
15 Januari 2009.
Jika kamu tidur siang, tetap gunakan obat anti
nyamuk, agar tidak digigit nyamuk.
Bab 12
Budaya Hidup Sehat 2
125
3. Penya k it flu burung
Penyakit flu burung telah banyak menyebar di mana-mana. Apa itu flu burung? Untuk mengetahuinya,
perhatikan penjelasan berikut ini.
a. Apa itu flu burung?
Flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus, yaitu virus influenza tipe A.
Pada umumnya, virus ini ditemukan pada unggas. Nama lain dari penyakit ini adalah avian influenza.
Penyakit ini dapat menular pada manusia. Gejala-gejala yang dapat dilihat pada orang yang
terkena flu burung sama seperti gejala flu pada umumnya. Gejala-gejalanya yaitu demam, sakit
tenggorokan, batuk, keluar ingus, nyeri otot, sakit kepala dan lemas.
Dalam waktu singkat, gejala itu akan semakin parah dan bisa membentuk radang paru-paru.
Apabila tidak ditangani dengan baik, maka dapat menyebabkan kematian.
b. Sifat virus flu burung
Virus ini dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 22
o
C dan lebih dari 30 hari pada suhu
o
C. Dalam kotoran dan tubuh unggas yang sakit, virus ini dapat bertahan lebih lama. Akan tetapi, virus
ini bisa mati melalui pemanasan pada suhu 60
o
C selama 30 menit.
c. Bagaimana cara penularan penyakit flu burung?
Virus ini hidup dan berkembang biak dalam saluran pencernaan unggas. Unggas yang terkena
virus akan mengeluarkan virus ini melalui air liur, cairan hidung, dan kotoran.
Penularan flu burung terjadi secara cepat. Penyebaran penyakit ini terjadi pada unggas-
unggas dalam satu peternakan.
Virus aviant influenza dapat ditularkan pada
manusia melalui 2 cara. Pertama, langsung dari
lingkungan unggas yang terkena virus
kepada manusia. Cara lain adalah melalui
perantaraan babi. Penularannya terjadi
dari kotoran atau melalui saluran
pernapasan.
Sumber : www.iwandar-mansjah.web.id
15 Januari 2009.