Daftar Pertanyaan Wawancara Kamera
53
3.5.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian yang baik hendaknya menggunakan instrumen yang mampu
mengambil informasi dari subjek maupun objek yang diteliti. Untuk merealisasikan hal tersebut, peneliti harus melakukan uji validitas dan reliabilitas
instrumen terlebih dahulu, sehingga instrumen tersebut memenuhi persyaratan
yakni valid dan reliabel. 3.5.4.1 Uji Validits
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen Arikunto 2013: 211. Instrumen yang valid
berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur Sugiyono2014: 168. Validitas instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah validitas
konstruk, karena untuk instrumen non tes yang digunakan untuk mengukur sikap cukup memenuhi validitas konstrukti Sugiyono 2014: 179. Riduwan 2013: 98
menyatakan pengujian validitas konstruksi dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antara skor item instrumen dengan rumus Pearson
Product Moment Sebelum angket dibagikan kepada subjek penelitian, terlebih dahulu
angket diujicobakan. Responden uji coba berjumlah 30 orang yang merupakan guru kelas tinggi di sekolah dasar. Hasil perhitungan validitas dengan taraf
signifikansi 5. Untuk memudahkan uji validitas, maka validitas instrumen dihitung menggunakan piranti lunak SPSS versi 17. Kriteria pengujiannya yakni
item berkorelasi terhadap skor total dinyatakan valid jika r hitung ≥ r tabel. Item
tidak berkorelasi terhadap skor total dinyatakn tidak valid jika r hitung rtabel.
54 Untuk jumlah n = 30 diperoleh r
tabel
sebesar 0,374. Hasil pengujian validitas selengkapnya ada pada lampiran 4 halaman 142.
Berdasarkan uji validitas, diperoleh hasil bahwa angket ketersediaan, kondisi, dan penggunaan media IPA yang terdiri dari 40 item, 29 diantaranya
dinyatakan valid dan 11 sisanya tidak valid. Item yang valid mempunyai koefisien validitas berkisar antara 0,384-1. Adapun nomor yang tidak valid yaitu: 4, 7, 17,
18, 19, 28, 31, 32, 35, 39, dan 40. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.7 Sebaran Item Valid Angket Ketersediaan, Kondisi, dan Penggunaan Media IPA
item yang tidak valid
Variabel Dimensi
Indikator-indikator No. Item
Ketersediaan Kelengkapan media IPA
Kelengkapan media 1, 2
Kondisi Pemeliharaan
media IPA 1
Kondisi media 2
Tempat penyimpanan media
3 Petugas pemeliharaan
media. 3,
5, 6 , 8
Penggunaan Penguasaan
media IPA Pengetahuan guru terhadap
media pembelajaran IPA. 9, 10, 11, 12, 13, 14
Penggunaan media
1 Relevansi penggunaan
media dengan tujuan pembelajaran
2 Relevansi media
dengan materi pembelajaran
3 Relevansi media
dengan karakteristik siswa.
4 Efektivitas
5 Efisiensi
6 Penggunaan untuk
evaluasi pembelajaran 15, 16,
, , 20, 21,
22, 23, 24, 25, 26 27,
, 29, 30,
, 33 , 34 , 36
37, 38, ,
55 Berdasarkan uji validitas tersebut, maka rancangan angket ketersediaan,
kondisi, dan penggunaan media IPA berubah karena adanya penghilangan item- item yang dinyatakan tidak valid. Setelah item-item yang tidak valid tersebut
dihilangkan, maka urutan nomor item juga ikut berubah, sehingga didapat suatu rancangan angket ketersediaan, kondisi, dan penggunaan media IPA yang baru.
Susunan item-item angket yang telah diperbaiki selengkapnya terdapat pada lampiran 9 halaman 150. Item-item yang valid sudah memenuhi seluruh indikator,
sehingga tidak dilakukan penambahan item. Rancangan angket ketersediaan, kondisi, dan penggunaan media IPA yang telah dilakukan uji validitas dapat
dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.8 Rancangan AngketKetersediaan, Kondisi, dan Penggunaan
Media IPA
Variabel Dimensi
Indikator-indikator No. Item
Ketersediaan Kelengkapan media
Kelengkapan media pembelajaran IPA.
1, 2 Kondisi
Pemeliharaan media
1 Kondisi media pembelajaran
IPA. 2
Tempat penyimpanan media pembelajaran IPA.
3 Petugas pemeliharaan media
pembelajaran IPA. 3,
4, 5 6
Penggunaan Penguasaan media
Pengetahuan guru terhadap media pembelajaran IPA.
7, 8, 9, 10, 11, 12
Penggunaan media 1
Relevansi penggunaan media IPA
dengan tujuan
pembelajaran IPA. 7
Relevansi media IPA dengan materi pembelajaran IPA.
8 Relevansi
media dengan
karakteristik siswa. 9
Efektivitas media IPA. 10
Efisiensi media IPA. 11
Penggunaan media IPA untuk evaluasi pembelajaran IPA.
13, 14 15, 16, 17, 18,
19, 20, 21 22, 23, 24
25, 26 27
28, 29
Jumlah 29
56