45 ditabulasikan skornya untuk kemudian dianalisis dan dikategorikan berdasarkan
berdasarkan kategori Azwar.
3.4.2 Observasi
Observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui ketersediaan, kondisi, dan penggunaan media pembelajaran IPA di SD Negeri Lumbir menggunakan
daftar cek. Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan observasi. Tempat penyimpanan media yang tidak terpusat dalam satu ruang, seperti di ruang
perpustakaan, ruang kelas, serta ruang guru dan beberapa media yang sudah rusak yang ditempatkan di gudang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
pelaksanaan observasi. Kendala lainnya dalam melaksanakan observasi yakni pengaturan waktu pelaksanaan observasi pembelajaran IPA di enam sekolah
dasar. Hal ini dikarenakan jadwal pelajaran IPA di masing-masing sekolah dasar berbeda.
Waktu pelaksanaan observasi ketersediaan dan kondisi media IPA dilakukan pada hari yang sama dengan observasi pembelajaran IPA. Setelah
peneliti selesai melaksanakan observasi pembelajaran IPA, dilanjutkan dengan observasi ketersediaan dan kondisi media IPA. Hari Rabu, 13 April 2016
dilaksanakan observasi di SD N 3 Lumbir. Hari berikutnya yakni Kamis, 14 April 2016 observasi dilaksanakan di SD N 6 Lumbir. Hari ke tiga observasi, Jumat 15
April 2016 dilaksanakan di SD N 2 Lumbir. Observasi dilanjutkan di hari Senin, 18 April 2016 di SD N 1 Lumbir. Hari terakhir observasi, Rabu 20 April 2016
dilaksanakan di SD N 5 Lumbir. Terdapat satu sekolah yang menolak untuk diobservasi proses pembelajaran IPA yaitu SD N 4 Lumbir, karena pihak sekolah
sedang mempersiapkan untuk akreditasi, sehingga pihak sekolah hanya bersedia dilakukan observasi ketersediaan dan kondisi media IPA.
46
3.4.3 Wawancara Terstruktur
Arikunto 2013: 198 menjelaskan bahwa wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari
terwawancara. Penjelasan lain terkait wawancara dikemukakan oleh Sugiyono 2014: 188 yang menjelaskan bahwa wawancara adalah teknik pengumpulan data
dimana pewawancara dalam mengumpulan data mengajukan suatu pertanyaan kepada yang diwawancarai.
Dalam penelitian ini teknik wawancara yang digunakan yakni wawancara terstruktur. Dalam melakukan wawancara terstruktur, peneliti telah menyiapkan
instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis Sugiyono 2014: 189. Wawancara dilakukan kepada enam kepala sekolah untuk mengetahui
ketersediaan dan kondisi media pembelajaran termasuk di dalamnya terkait pengadaan media IPA. Waktu pelaksanaan wawancara dengan kepala sekolah
dilakukan pada hari yang sama saat peneliti membagikan angket kepada guru- guru kelas tinggi. Selain kepala sekolah, wawancara juga dilakukan terhadap 5
siswa yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelas tinggi untuk mendapatkan informasi terkait penggunaan media pembelajaran IPA. Waktu
pelaksanaan wawancara yakni setelah peneliti melaksanakan observasi penggunaan media dalam proses pembelajaran IPA.
3.4.4 Dokumentasi
Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan
kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data yang relevan Riduwan 2013: 77. Sugiyono 2014: 326 juga menjelaskan bahwa dokumentasi yakni catatan