Teknik Analisis Data ANALISIS KETERSEDIAAN, KONDISI, DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS TINGGI SD N LUMBIR KECAMATAN LUMBIR KABUPATEN BANYUMAS
57 deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan
menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya Sukardi 2015: 157. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik.
Ada dua statistik yang digunakan untuk analisis data, yakni statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan dan menggambarkan data yang talah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum atau generalisasi.Penelitian yang dilakukan pada populasi tanpa diambil sampelnya jelas menggunakan statistik deskriptif dalam
analisisnya Sugiyono 2014: 199.Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram,
perhitungan modes, median, mean, perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan
persentase Thoifah 2015: 76. Berdasarkan acuan analisis data, maka dalam penelitian ini dapat
dilakukan analisis data terhadap hasil angket. Angket dalam penelitian ini ditujukan kepada guru untuk mengetahui ketersediaan, kondisi, dan penggunaan
media pembelajaran IPA di kelas IV, V, dan VI. Selanjutnya angket dibuat ke dalam beberapa pernyataan. Untuk kelengkapan data, peneliti juga menyediakan
lembar pengamatan yang diisi dengan cara memberi tanda checklist pada kolom ya apabila media tersedia dan dalam kondisi layak pakai.
Hasil angket yang ditujukan kepada guru dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang berkenaan dengan
58 bagaimana
cara mendeskripsikan,
menggambarkan, menjabarkan,
atau menguraikan data sehingga mudah dipahami Siregar 2014: 2. Data dari
responden mengenai ketersediaan, kondisi, dan penggunaan media pembelajaran IPA dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu kategori rendah, sedang, dan
tinggi. Penentuan penggolongan kategori, Azwar 2015: 149 memberikan panduan sebagai berikut:
Tabel 3.9 Kategori Interval
Interval Kategori
X - 1,0
Rendah
- 1,0 X + 1,0
Sedang
+ 1,0 X
Tinggi Sumber: Azwar 2015: 149
Keterangan :
X = skor
= mean teoritis = standar deviasi
Berdasarkan panduan di atas, mean teoritis dan standar deviasi
diperoleh dari perhitungan berikut ini. Range
= data maksimal-data minimal Data maksimal
= jumlah item skor maksimal
Data minimal = jumlah item
skor minimal Luas jarak sebaran
= jumlah data maksimal- jumlah data minimal Deviasi standar
Mean teoritis = jumlah item
59 Untuk mengetahui persentase ketersediaan, kondisi, dan penggunaan
media pembelajaran IPA, maka digunakan teknik analisis data deskriptif persentase. Rumus statistik deskriptif persentase adalah sebagai berikut :
NP = Keterangan :
NP = Nilai persen yang dicari
R = Skor mentah yang diperoleh subjek
SM = Skor maksimal ideal dari tes yang bersangkutan
100 = Bilangan tetap
Penggunaan analisis deskriptif persentase juga didukung oleh pendapat Anggoro 2007:6.12 yang menjelaskan bahwa analisis statistik deskriptif dapat
dibedakan menjadi: 1 analisis potret data frekuensi dan persentase, 2 analisis kecenderungan sentral data nilai rata-rata, median, dan modus, serta 3 analisis
variasi nilai kisaran dan simpangan baku atau varian.Setelah rata-rata ketersediaan, kondisi, dan pemanfaatan media pembelajaran IPA diketahui,
selanjutnya dibandingkan dengan interval yang telah disusun. Hasil dari perbandingan tersebut akan menunjukkan apakah tingkat ketersediaan, kondisi,
dan penggunaan media pembelajaran IPA dalam kategori rendah, sedang, atau tinggi. Selanjutnya, hasil dari perhitungan disajikan pula dalam diagram
persentase.
60
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN