115 karakteristik siswa yakni kondisi fisik siswa serta kemampuan indera siswa dalam
menangkap dan menggunakan media. Indikator relevansi penggunaan media IPA dengan karakteristik siswa, sebanyak 18 responden atau 100 dari total
responden menyatakan telah melibatkan beberapa siswa dalam proses pembelajaran IPA yang menggunakan media. Faktor kondisi fisik siswa serta
penggunaan media yang mampu dijangkau oleh indera siswa tidak menjadi prioritas utama guru dalam menggunakan media IPA sehingga tingkat relevansi
media dengan karakteristik siswa adalah sedang.
4.3.2.9 Penggunaan Media IPA pada Indikator Efektivitas Media IPA
Media pembelajaran yang efektif adalah media pembelajaran yang dapat menghasilkan pembelajaran yang bermanfaat dan terfokus pada siswa, melalui
penggunaan prosedur yang tepat, sehingga memberikan pengalaman belajar yang berarti bagi siswa dan memudahkan siswa memperoleh informasi pelajaran sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Indikator efektivitas media IPA, sebanyak 16 responden atau 88,89 dari total responden menyatakan penggunaan
media IPA dalam proses pembelajaran mampu mengaitkan sebagian besar materi IPA dengan kehidupan nyata kontekstual. Selain itu, penggunaan media IPA
memberikan pengalaman belajar yang berarti sehingga siswa mudah memperoleh sebagian besar informasi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
Berdasarkan pernyataan guru tersebut, menyebabkan tingkat penggunaan media khususnya pada indikator efektivitas media IPA adalah sedang.
Sisanya dua responden atau 11,11 dari total responden, menyatakan penggunaan media IPA dalam proses pembelajaran mampu mengaitkan semua
materi IPA dengan kehidupan nyata kontekstual dan memudahkan siswa
116 memperoleh semua informasi pelajaran. Hal ini menyebabkan tingkat penggunaan
media khususnya efektivitas media IPA adalah tinggi.
4.3.2.10 Penggunaan Media IPA pada Indikator Efisiensi
Media pembelajaran efisien merupakan media pembelajaran yang pelaksanaannya secara benar dan tepat. Indikator efisiensi media IPA, sebanyak
14 responden atau 77,78 dari total responden menyatakan penggunaan media IPA dalam proses pembelajaran mengakibatkan alokasi waktu pembelajaran
bertambah hingga 15 menit dari jumlah jam pelajaran yang dijadwalkan. Hal ini mengakibatkan tingkat penggunaan media IPA khususnya efisiensi media IPA
adalah sedang. Sisanya empat responden atau 22,22 dari total responden menyatakan penggunaan media IPA dalam proses pembelajaran tidak melebihi
alokasi waktu pembelajaran yang telah ditentukan sesuai jadwal pelajaran. Berdasarkan pernyataan guru tersebut menyebabkan tingkat penggunaan media
khususnya efisiensi media IPA adalah tinggi
4.3.2.11 Penggunaan Media IPA pada Indikator Penggunaan untuk Evaluasi Pembelajaran
Indikator penggunaan media IPA untuk evaluasi pembelajaran, sebanyak 16 responden atau 88,89 dari total responden tingkat penggunaan media IPA
khususnya penggunaan media IPA saat evaluasi pembelajaran adalah rendah. Hal ini berarti ke-16 guru tidak menggunakan media saat evaluasi pembelajaran.
Evaluasi dilaksanakan dengan pemberian soal tertulis. Sisanya dua responden atau 11,11 dari total responden, tingkat penggunaan media khususnya saat evaluasi
pembelajaran adalah sedang. Artinya, kedua responden tersebut menggunakan media pada beberapa kegiatan evaluasi pembelajaran namun masuk pada