Keabsahan Data METODE PENELITIAN

Alasan peneliti menggunakan teknik dokumentasi untuk mengumpulkan data adalah : a. Dokumentasi adalah sumber data yang stabil, menunjukkan suatu fakta yang telah berlangsung dan mudah didapatkan. b. Dokumentasi selalu tersedia dalam gambar, foto, peta dan lain-lain. c. Dokumentasi sebagai sumber data yang kaya untuk memperjelas keadaan atau identitas subjek penelitian sehingga dapat mempercepat proses penelitian. Dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah berupa foto pelaksanaan penelitian, foto proses pendampingan, dan data atau arsip-arsip yang dianggap penting yang berkaitan dengan penilitian ini.

3.7 Keabsahan Data

Teknik pemeriksaan keabsahan merupakan suatu strategi yang digunakan untuk memeriksa keabsahan data atau dokumen yang didapatkan atau diperoleh daripenelitian, supaya hasil penelitiannya benar-benardapat dipertanggung jawabkan dari segala segi Moleong, 2002: 171. Kriteria keabsahan data diterapkan dalam rangka dalam membuktikan temuan hasil dilapangan dengan kenyataan yang diteliti di lapangan. Teknik- teknik yang digunakan untuk melacak atau membuktikan kebenaran atau taraf kepercayaan data tersebut bisa melalui: ketekunan pengamatan di lapangan persistent observation, triangulasi tringualation, pengecekan dengan teman sejawat peer debriefing, analisis terhadap kasus-kasus negative negative case analysis, referensi yang memadai reverencial adequacy, dan pengecekan anggota member chek. Dari berbagai teknik tersebut, peneliti menggunakan teknik ketekunan pengamatan lapangan dan, triangulasi pada penelitian proses pendampingan warga belajar dalma proses pembelajran di PKBM Qaryah Thayibah. Ketekunan pengamatan di lapangan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan dan isu-isu yang sedang dicari, kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu diluar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Menurut Patton dalam Moleong, 2002:178 ada empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan untuk mencapai keabsahan, yaitu: a. Triangulasi sumber Teknik ini menggunakan berbagai sumber data, seperti dokumen, arsip, hasil wawancara, hasil observasi atau juga dengan mewawancarai lebih dari satu subjek yang dianggap memilki sudut pandang yang berbeda. b. Triangulasi pengamat Teknik keabsahan data ini pengamat diluar peneliti yang turut memeriksa hasil pengumpulan data. c. Triangulasi teori Teknik ini menggunakan teori yang belainan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan sudah memenuhi syarat. d. Triangulasi metode Teknik ini menggunakan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, seperti metode wawancara dan metode observasi. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber, dengan pertimbangan bahwa untuk memperoleh data yang benar-benar valid, informasi dari subyek harus dilakukan cross-check dengan subyek lain. Informasi yang diperoleh diusahakan dari narasumber yang betul-betul mengetahui tentang pengelolaan pembelajaran di PKBM Qaryah Thayyibah yang dijadikan subyek penelitian. Informasi yang diberikan oleh salah satu subyek dalam menjawab pertanyaan peneliti akan di cek ulang dengan jalan menanyakan ulang pertanyaan yang sama kepada subyek yang lain. Apabila kedua jawaban yang diberikan sama maka jawaban itu dianggap sah. apa bila kedua jawaban saling berlawanan, maka langkah alternatif sebagai solusi yang tepat adalah dengan mencari jawaban atas pertanyaan ini kepada pengelola lain. Hal ini dilakuka agar keabsahanm data tetap terjaga dan dapat dipertanggungjawabkan. Adapun triangulasi sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, 2 membandingkan keadaan dengan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat atau pandangan seseorang seperti kepala sekolah, pendamping dan warga belajar, dan 3 membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan. Prosedurnya yaitu peneliti membandingkan antara data hasil observasi pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Jika hasilnya sesuai antara satu dengan yang lainnya maka keabsahan data dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan prosedur triangulasi metode adalah menggunakan berbagai metode untuk meneliti, peneliti melakukan metode wawancara yang ditunjang dengan metode observasi pada saat wawancara dilakukan.

3.8 Teknik Analisis Data