Teknik Pendampingan dalam Proses Pembelajaran

mereka sendiri. Pendamping bisa sebagai teman curhat dan memberikan solusi terhadap anak yang tengah mengalami permasalahan dalam belajar atau bahkan masalah pribadi. Pendamping sebagai penjembatan atau bisa disebut sebagai fasilitator, motivator dan contoh yang baik bagi sianak. pendamping bertugas menggali potensi anak, menggali bakat minat anak.

4.2.1.5 Teknik Pendampingan dalam Proses Pembelajaran

Teknik pendampingan yang digunakan di PKBM Qaryah Thayyibah dengan cara pendekatan personal maupun kelompok, berdiskusi bersama warga belajar, mengamati setiap warga belajarnya kemudian mendekati warga belajarnya apabila mereka mengalami kesulitan dalam belajar atau terlihat memiliki masalah. Pendamping memfasilitasi warga belajar dan sedikit memberikan rangsangan atau stimulus terhadap warga belajarnya. Seperti yang disampaikan oleh bapak Bahruddin kepala PKBM Qaryah Thayyibah sebagai berikut, “ teknik pendampingan dalam proses pembelajaran yang ada di QT mbak pendamping disini lebih banyak memfasilitasi dan sedikit memberikan rangsangan atau stimulus”. Hal senada juga di ungkapkan oleh Heni Kartika selaku pendamping, “dengan teknik berdiskusi dan membuat kesepakatan bersama, memfasilitasi anak ingin belajar apa dan merangsang anak agar dapat bersemangat dalam belajar”. Ibu Elly juga menuturkan, “ teknik pendampingan dengan cara pendekatan personal, maupun kelompok mbak. Dengan mendekati satu persatu warga belajarnya karena d engan seperti ini kita lebih memahami mereka”. Hal ini senada dengan pernyataan Mba Aini Zulfa salah seorang pendamping juga di PKBM QT, “caranya dengan pendekatan individual, diskusi dan menyesuaikan diri, jadi apa yang dibutuhkan anak dan yang menjadi kemauan anak ya itualah yang kita lakukan bersama.” Menurut penjelasan dari narasumber yang ada di PKBM Qaryah Thayyibah maka dapat ditarik kesimpulan bahwa teknik pendampingan dalam proses pembelajaran yang digunakan di QT yaitu dengan menggunakan teknik pendekatan personal, kelompok, berdiskusi dan merencanakan kegiatan bersama warga belajarnya. Pendamping memfasilitasi dan sedikit memberikan rangsangan atau stimulus terhadap warga belajar dan mengamati warga belajarnya apa mereka mengalami kesulitan dalam belajar atau mereka tengah mengalami masalah. jadi dengan teknik ini pendamping diharapkan mampu mengelola dengan baik warga belajarnya dalam proses pembelajaran yang tengah dilakukan.

4.2.1.6 Sikap dan Perilaku Pendamping dalam Proses Pembelajaran