Teknik Pendekatan Dalam Pendampingan Sikap dan Perilaku dalam Pendampingan

manajer perubahan yang mengorganisasi kelompok, melainkan pula mampu melaksanakan tugas-tugas teknis sesuai dengan berbagai keterampilan dasar, seperti melakukan analisis sosial, mengelola dinamika kelompok, menjalin relasi, bernegosiasi, berkomunikasi dan mencari serta mengatur sumber dana.

2.2.3 Teknik Pendekatan Dalam Pendampingan

Pendampingan merupakan bagian integrasi dari proses membangun dan memberdayakan masyarakat. Pendamping atau fasilitator pada hakekatnya menempatkan diri sejajar dengan pihak lain. Prinsip utamanya adalah sebagai landasan adanya kepercayaan. Oleh karena dasarnya adalah moral maka konteks pendampingan tidak terbatas pada substansi program dimana seseorang ditugaskan. Menurut Budi Sri Hastuti dkk, 2010:8, proses pendampingan bisa dilakukan dengan pendekatan : a Menolong diri sendiri Self help : warga belajar tersebut menjadi partisipan yang berarti dalam proses pembelajaran. Pendamping menjadi fasilitator. Sedangkan komunitas warga belajar memegang tanggungjawab utama dalam: 1.memutuskan apa yang menjadi kebutuhannya, 2.Bagaimana memenuhi kebutuhan itu, dan 3.Mengerjakannya sendiri. b Pendampingan Teknik : yang mendasarkan perkiraan kebutuhan oleh para perencana yang dapat mengantarkan dan mengevaluasi proses pengembangan masyarakat. Perencana seolah-olah ditugasi oleh masyarakat setempat untuk mengembangkan sikap rasionalitas mereka. c Konflik : pendekatan ini menekankan pada usaha-usaha untuk menyadarkan warga belajar bahwa apa yang baik dilakukan oleh orang lain adalah baik pula untuk dilakukannya. Oleh karena itu warga belajar akan berusaha untuk berbuat sama dengan referensi kelompoknya. Dalam konteks pengembangan partisipasi dan aspirasi warga belajar, maka pendampingan dilakukan dengan teknik propaganda sehingga warga belajar menyadari apa yang menjadi ketertinggalannya dengan warga belajar lain. Berdasarkan uraian diatas, maka memfasilitasi merupakan bagian dari suatu proses pendampingan.

2.2.4 Sikap dan Perilaku dalam Pendampingan

Adapun sikap yang dan perilaku yang harus dimiliki oleh pendamping menurut Budi Sri Hastuti dkk, 2010:8 antara lain: a Sabar b Mendengarkan dan tidak mendominasi c Menghargai dan rendah hati d Mau belajar e Bersikap sederajad f Menyatu dengan pendampingan g Tidak menggurui h Berwibawa i Tidak memihak, menilai, dan mengkritik j Bersikap terbuka k Bersikap positif l Saling mendukung m Orientasi n Eksperimentasi

2.2.5 Proses Pendampingan