Gambar 5.4 Peruntukan Lahan Segmen A
5.3.2 Jalur Pedestrian dan Vegetasi
Keempat koridor jalan di segmen Lapangan Merdeka memiliki jalur pedestrian dua arah dan tidak semua koridor jalan memiliki fasilitas penyeberangan.
Selain di keempat koridor jalan juga terdapat jalur pedestrian yang berada di dalam Lapangan Merdeka.
Jenis-jenis pohon yang terdapat di dalam Lapangan Merdeka antara lain :
Gambar 5.5 Jalur Vegetasi dan Pedestrian
1. Pohon Trambesi, dalam bahasa latin Samanea Saman yang sering disebut pohon ‘Ki Hujan’. Pohon-pohon tersebut rata-rata berumur 110 tahun
2. Pohon Seri, selain pohon ‘Ki Hujan’ juga terdapat pohon seri yang ditanam sejajar koridor jalan Balai Kota.
Hendra Arif K.H Lubis : Kajian Aksesibilitas Difabel Pada Ruang Publik Kota Studi Kasus : Lapangan Merdeka, 2008 USU Repository © 2008
3. Pohon Palem, ditanam sejajar mengelilingi lintasan dalam. 4. Pohon Cemara, hanya terdapat beberapa batang di dalam Lapangan Merdeka
5. Pohon peneduh, yang terdapat di sepanjang lintasan tengah sebagai pembatas antara lintasan tengah dan lintasan luar. Selain pohon-pohon peneduh juga
terapat tanaman- tanaman hias.
Gambar 5.6 Kondisi Jalur Vegetasi dan Pedestrian
Pada keempat koridor jalan ditanami pohon yang bersifat visual dan tidak memberi kontribusi untuk kenyamanan jalur pejalan kaki.
Gambar 5.7 Kondisi Jalur Vegetasi dan Pedestrian
Hendra Arif K.H Lubis : Kajian Aksesibilitas Difabel Pada Ruang Publik Kota Studi Kasus : Lapangan Merdeka, 2008 USU Repository © 2008
5.3.3 Utilitas
Sistem utilitas di segmen Lapangan Benteng masih belum menggunakan sistem jaringan terpadu. Penyediaan prasarana umum seperti air bersih, listrik,
telepon dan drainase terletak menyebar khususnya di bawah jalur utama pejalan kaki
dan badan jalan.
Gambar 5.8 Skema Jaringan Utilitas Segmen A
Hendra Arif K.H Lubis : Kajian Aksesibilitas Difabel Pada Ruang Publik Kota Studi Kasus : Lapangan Merdeka, 2008 USU Repository © 2008
5.3.4 Muka Jalan Streetscape
Pembagian sub segmen pada masing-masing koridor jalan terbagi menjadi 2 sub segmen kecuali koridor jalan Kereta Api. Pembagian sub segmen pada masing-
masing koridor jalan adalah : koridor jalan Balai Kota terbagi menjadi segmen C1-1 dan segmen C1-2 ; koridor jalan Bukit Barisan terbagi menjadi segmen C1-1 dan
segmen C2-2; koridor jalan Kereta Api terbagi menjadi segmen C3-1 dan segmen C3-2; koridor jalan Pulau Pinang terbagi menjadi segmen C4-1 dan segmen C4-2.
Gambar 5.9 Pembagian Sub Segmen A
Hendra Arif K.H Lubis : Kajian Aksesibilitas Difabel Pada Ruang Publik Kota Studi Kasus : Lapangan Merdeka, 2008 USU Repository © 2008
1. Sub Segmen A1-1
Muka jalan pada segmen ini memperlihatkan potongan jalan Balai Kota yang berlatar bangunan publik. Pada satu bagian koridor jalan posisi pedestrian langsung
berbatasan dengan bangunan. Pada bagian lain koridor jalan tampak bangunan setback
ke belakang pedestrian yang tidak terlindungi oleh vegetasi.
2.Sub Segmen A1-2
Gambar 5.11 Muka Jalan Pada Sub Segmen A1-2
Gambar 5.10 Muka Jalan Pada Sub Segmen A1-1
Muka jalan pada segmen ini memperlihatkan potongan jalan Balai Kota yang berlatar Lapangan Merdeka dengan bangunan komersil. Pada segmen ini pedestrian
terlihat teduh karena terlindungi oleh deretan pohon seri yang bertajuk lebar.
Hendra Arif K.H Lubis : Kajian Aksesibilitas Difabel Pada Ruang Publik Kota Studi Kasus : Lapangan Merdeka, 2008 USU Repository © 2008