Hipotesis Kontribusi Penelitian Batasan Penelitian Kerangka Pemikiran Sistematika Pembahasan

2. Permasalahan aksesibilitas fisik apakah yang menghalangi kaum difabel dalam mengakses kawasan Lapangan Merdeka sebagai ruang publik kota?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian tentang aksesibilitas kaum difabel pada ruang publik kota : 1. Mengidentifikasi dan mengevaluasi keadaan eksisting sarana aksesibilitas di kawasan Lapangan Merdeka. 2. Sebagai bentuk sosialisasi pentingnya memfasilitasi sarana aksesibilitas kaum difabel pada ruang publik kota. 3. Sebagai usaha menuju perlindungan hukum advokasi yang memungkinkan adanya aturan yang baku tentang aksesibilitas kaum difabel pada sarana aksesibilitas umum ruang publik kota.

1.6 Hipotesis

1. Sarana aksesibilitas di Kawasan Lapangan Merdeka belum aksesibel untuk kaum difabel 2. Sarana aksesibilitas di kawasan Lapangan Merdeka belum memenuhi kriteria kemudahan, kegunaan, keselamatan dan kemandirian untuk kaum difabel. Hendra Arif K.H Lubis : Kajian Aksesibilitas Difabel Pada Ruang Publik Kota Studi Kasus : Lapangan Merdeka, 2008 USU Repository © 2008

1.7 Kontribusi Penelitian

Penelitian tentang aksesibilitas kaum difabel pada ruang terbuka sebagai ruang publik kota ini dimaksudkan untuk : 1. Memberikan usulan yang berguna untuk perencanaan aksesibilitas di Kota Medan terutama di kawasan Lapangan Merdeka dengan menerapkan prinsip- prinsip universal design. 2. Memberi masukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam pembangunan suatu lingkungan binaan di daerah perkotaan. 3. Memberikan landasan bagi studi-studi selanjutnya yang berhubungan dengan aksesibilitas kaum difabel pada ruang terbuka sebagai ruang publik kota.

1.8 Batasan Penelitian

1. Kaum difabel pada penelitian ini dibatasi pada tuna netra, tuna rungu, tuna daksa pengguna kruk dan tuna daksa pengguna kursi roda. 2. Penelitian ruang luar outdoor dibatasi pada kajian aksesibilitas kaum difabel pada fasilitas umum di ruang terbuka sebagai ruang publik kota. 3. Lingkup pembahasan dalam penelitian ini hanya membahas aspek fisik. 4. Penelitian dalam bangunan indoor hanya akan dilakukan pada bangunan stasiun kereta api sebagai salah satu pintu masuk kota Medan. Hendra Arif K.H Lubis : Kajian Aksesibilitas Difabel Pada Ruang Publik Kota Studi Kasus : Lapangan Merdeka, 2008 USU Repository © 2008

1.9 Kerangka Pemikiran

Adapun kerangka pemikiran secara skematik dapat dilihat pada gambar 1.1 Hendra Arif K.H Lubis : Kajian Aksesibilitas Difabel Pada Ruang Publik Kota Studi Kasus : Lapangan Merdeka, 2008 USU Repository © 2008 Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran

1.10 Sistematika Pembahasan

Adapun setiap bab pembahasan dalam penelitian ‘Kajian Aksesibilitas Difabel Pada Ruang Publik Kota’ adalah :

1. BAB I Pendahuluan