Berdasarkan  beberapa  pengertian  di  atas,  dapat  disimpulkan bahwa keterampilan proses adalah keterampilan fisik dan mental yang
meliputi  aspek  kognitif,  afektif,  dan  psikomotor  yang  dapat diaplikasikan  dalam  suatu  kegiatan  ilmiah.  Dengan  demikian,
pembelajaran  dengan  pendekatan  keterampilan  proses  memberi kesempatan kepada siswa agar terlibat secara aktif dalam pembelajaran
sehingga  dengan  adanya  interaksi  antara  pengembangan  keterampilan proses  dengan  fakta,  konsep,  serta  prinsip  ilmu  pengetahuan,  akan
mengembangkan sikap dan nilai ilmuwan pada diri siswa.
b. Perlunya Pembelajaran Keterampilan Proses Sains
1 Perkembangan  ilmu  pengetahuan  berlangsung  semakin  cepat
sehingga  para  guru  tidak  mungkin  lagi  mengajarkan  semua  fakta dan konsep kepada anak didiknya.
2 Siswa  mudah  memahami  konsep-konsep  yang  rumit  dan  abstrak
jika  disertai  dengan  contoh-contoh  yang  wajar  sesuai  dengan situasi  dan  kondisi  yang  dihadapi  dengan  cara  mempraktekan
sendiri. 3
Penemuan  ilmu  pengetahuan  tidak  bersifat  mutlak  namun penemuannya  bersifat  relatif.  Suatu  teori  mungkin  terbantah  dan
ditolak  setelah  orang  mendapatkan  data  baru  yang  mampu membuktikan kekeliruan teori yang dianut. Muncul lagi teori baru,
yang prinsipnya mengandung kebenaran relatif. 4
Proses  pembelajaran  seharusnya  pengembangan  konsep  tidak dilepaskan dari pengembangan sikap dan nilai dari diri anak didik.
7
Memaknai  keempat alasan
yang  dikemukakan  diatas mendorong  seorang  pendidik  dalam  proses  pembelajarannya  untuk
menerapkan  suatu  pendekatan  pembelajaran  yang  bersifat  Children Oriented, yang memungkinkan siswa untuk bersifat aktif dalam belajar
7
Conny Semiawan, dkk. Op. cit., h. 14.
dan  menerapkan  cara-cara  seperti  yang  dilakukan  seorang  ilmuwan dalam memahami ilmu pengetahuan.
Penerapan  keterampilan  proses  sains  dalam  kegiatan  belajar mengajar  menurut  Anwar  Holil  ada  dua  alasan  yang  melandasinya
yaitu: 1
Bahwa  dengan  perkembangan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi maka  laju  pertumbuhan  produk-produk  ilmu  pengetahuan  dan
teknologi  menjadi  pesat,  sehingga  tidak  mungkin  lagi  guru mengajarkan semua fakta dan konsep kepada siswa. Maka dari itu
siswa  perlu  dibekali  dengan  keterampilan  untuk  mencari  dan mengolah informasi dari berbagai sumber, dan tidak semata-semata
dari guru. 2
Sains  itu  dipandang  dari  dua  dimensi,  yaitu  dimensi  produk  dan dimensi proses. Dengan alasan ini betapa pentingnya keterampilan
proses bagi siswa untuk mendapatkan ilmu yang akan berguna bagi siswa di  masa  yang akan datang, sehingga bangsa kita akan dapat
sejajar dengan bangsa yang maju lainnya.
8
c. Jenis-jenis Keterampilan Proses Sains