deviasi 10,33 dengan banyaknya kelas 6 dan panjang kelas 7 sehingga diperoleh skor rata
–rata 80,4.
3
Sedangkan data yang diperoleh berdasarkan nilai posttest kelas kontrol memiliki rentang atau sebaran 40 dengan nilai
tertinggi 80, nilai terendah 40, dan standar deviasi 11,30 dengan banyaknya kelas 6 dan panjang kelas 7 sehingga diperoleh skor rata
– rata 65,8.
4
Data tersebut disajikan dalam bentuk tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil
Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol No.
Nilai Posttest
Eksperimen Posttest
Kontrol 1.
N. tertinggi 92
80 2.
N. terendah 52
40 3.
Rata-rata 80,4
65,8 4.
Standar Deviasi 10,33
11,30
3. Hasil Data N-gain
Hasil N-gain pada kelas eksperimen termasuk dalam kategori sedang yaitu sebesar 0,58. Siswa yang mempunyai nilai dengan kategori
tinggi sebanyak 10 siswa, sedang sebanyak 21 siswa dan rendah sebanyak 4 siswa.
5
Begitupula N-gain pada kelas kontrol termasuk dalam kategori sedang yaitu sebesar 0,33. Siswa yang mempunyai nilai dengan kategori
tinggi tidak terdapat satu siswa, sedang sebanyak 29 siswa dan rendah sebanyak 6 siswa.
6
Adapun kategorisasi N-gain kelas eksperimen dan kontrol disajikan dalam bentuk tabel 4.3.
3
Lampiran 22, h. 142-143
4
Lampiran 26, h. 150-151
5
Lampiran 17, h. 133-134
6
Lampiran 18, h. 135-136
Tabel 4.3 Kategorisasi N-gain Kelas Eksperimen dan Kontrol
Kategorisasi Frekuensi
Eksperimen Frekuensi
Kontrol Tinggi
10 -
Sedang 21
29
Rendah 4
6
Jumlah 35
35
4. Hasil Observasi Keterampilan Proses Sains
Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Hal yang diamati berupa keterampilan proses sains siswa yang muncul
selama proses pembelajaran berlangsung.
7
Data tersebut disajikan dalam bentuk tabel 4.4.
Tabel 4.4 Hasil Observasi Keterampilan Proses Sains
Aspek KPS Keterlaksanaan
Persentase
Mengamati 85,71
Klasifikasi 83,33
Menafsirkan pengamatan 66,7
Berkomunikasi 70,24
Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat diketahui persentase keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen, tampak bahwa
aspek keterampilan proses sains masih tergolong rendah yaitu aspek menafsirkan pengamatan. Namun secara keseluruhan persentase aspek
keterampilan proses sains kelas eksperimen mempunyai hasil observasi yang baik.
7
Lampiran 14, h. 128
5. Respon Siswa Terhadap Pembelajaran
Berdasarkan angket yang disebarkan kepada siswa pada akhir pembelajaran, diperoleh data mengenai sikap siswa terhadap pembelajaran
biologi dengan pendekatan keterampilan proses sains pada konsep ekosistem. Angket dihitung dengan menggunakan persentase sikap siswa.
8
Data disajikan dalam bentuk tabel 4.5.
Tabel 4.5 Data Respon Siswa mengenai Pembelajaran Biologi dengan
Pendekatan KPS No
Respon Respon Persentase
1 Respon siswa mengenai pembelajaran
biologi dengan pendekatan keterampilan proses sains.
92,25
2 Respon siswa mengenai pelaksanaan
aspek-aspek KPS. 94,85
B. Analisis Data