36
Keterangan : P
: angka persentase F
: frekuensi yang sedang dicari persentasenya N
: jumlah individu
G. Kalibrasi Instrumen
Sebelum dilakukan pengambilan data, terlebih dahulu instrumen yang akan digunakan diuji pada kelompok siswa yang dianggap sudah mengikuti
pokok bahasan yang akan disampaikan. Setelah itu instrumen diukur tingkat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda sehingga dapat
dipertimbangkan apakah instrumen tersebut dapat dipakai atau tidak.
1. Uji validitas
Salah satu ciri tes itu baik adalah apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur atau istilahnya valid atau shahih.
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi.
Sebaliknya, instrumen yang kurang valid akan memiliki validitas yang rendah.
10
Untuk mengukur validitas soal dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi point biserial.
11
Rumus yang digunakan adalah:
qi pi
S X
X r
t t
i i
pbis
Keterangan: r
pbis i
: koefisien korelasi biserial antara skor butir soal nomor i dengan skor total
X
i
: rata-rata skor total responden menjawab benar butir soal nomor i X
t
: rata-rata skor total semua responden
S
t
: standar deviasi skor total semua responden p
i
: proporsi jawaban yang benar untuk butir nomor i q
i
: proporsi jawaban yang salah untuk butir nomor i
10
Suharsimi Arikunto, Op.Cit., h. 168.
11
Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Press, 2006, h. 109-110.
37
Pengujian validitas alat ukur dilakukan dengan menggunakan ANATES. Berdasarkan perhitungan uji validitas maka dari 50 soal tes
yang diuji cobakan pada kelas XI terdapat 25 soal yang valid dan diberikan kepada sampel sebagai prestest dan posttest, yaitu soal nomor 2,
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 24, 25, 27, 29, 30, 31, 36, 42, 46.
2. Uji Reliabilitas
Setelah melakukan uji validitas, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pengukuran reliabilitas. Reliabilitas alat penilaian adalah
ketetapan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Uji reliabilitas untuk butir soal objektif dilakukan dengan rumus Kuder Richardson atau
yang dikenal dengan K-R 20, yaitu:
12
r
11
=
2 2
1 S
pq S
n n
, dengan S
2
=
n n
X X
2 2
Keterangan: r
11
: reliabilitas tes secara keseluruhan p
: proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q
: proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q=1-p ∑pq : jumlah hasil perkalian antara p dan q
n : banyak item
S² : standar deviasi dari tes
Kriteria validitas dan reliabilitas adalah sebagai berikut: a
Antara 0,80 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi b
Antara 0,60 sampai dengan 0,80 : tinggi c
Antara 0,40 sampai dengan 0,60 : cukup d
Antara 0,20 sampai dengan 0,40 : rendah e
Antara 0,00 sampai dengan 0,20 : sangat rendah
Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas instrumen tes biologi menggunakan ANATES, diperoleh informasi bahwa untuk n=50
reliabilitas dari 25 soal yang telah diuji cobakan tergolong memiliki
12
Suharsimi Arikunto, Op.Cit., h. 100-101.
38
reliabilitas tinggi 0,76.
3. Uji Tingkat Kesukaran