Database Database dan DBMS

digunakan dan ditampilkan kembali, dapat digunakan untuk satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data dapat disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, serta disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol kusrini dan Koniyo, 2007. Definisi-definisi yang berhubungan dengan basis data kusrini dan Koniyo, 2007: 1. Entity entitas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam 2. Atribut adalah seperti entitas, mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entitas. 3. Data Value nilai atau isi data adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap elemen atau atribut data. 4. Recordtuple adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan, yang menginformasikan suatu entitas secara lengkap. 5. File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama dan mempunyai perbedaan pada data valuenya. 6. Database adalah kumpulan file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan instansi dalam batasan tertentu. 7. Database Management System DBMS adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolanya. Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu paket program komersial untuk membaca data, mengisi data, menghapus data dan melaporkan data dalam database.

2.11.2 Database Management System DBMS

Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS Database Management System. DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user pengguna untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses Database secara praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasikan berbagai macam pemakai yang berbeda-beda Kadir, 2003. Keunggulan DBMS DBMS memiliki beberapa keunggulan yang diantaranya sebagai berikut Kadir, 2003: 1. Mengendalikanmengurangi duplikasi data. 2. Menjaga konsistensi dan integritas data. 3. Memudahkan dalam memperoleh informasi yang lebih banyak dari data yang sama disebabkan data dari berbagai bagian dalam organisasi dikumpulkan menjadi satu. 4. Meningkatkan keamanan data dari orang yang tak berwenang. 5. Memaksakan penerapan standar. 6. Dapat menghemat biaya karena data dapat dipakai oleh banyak departemen. 7. Meningkatkan tingkat respond an kemudahan akses pemakai akhir. Kelemahan DBMS 1. Rata-rata DBMS handal sangat mahal. 2. Kompleksitas yang tinggi membuat administrator dan pemakai akhir harus benar-benar memahami fungsi-fungsi dalam DBMS agar dapat diperoleh manfaat yang optimal. Kegagalan memahami DBMS dapat mengakibatkan keputusan rancangan yang salah, yang akan memberikan dampak serius bagi organisasi. 3. Ukuran penyimpanan yang dibutuhkan DBMS sangat besar dan memerlukan memori yang sangat besar agar bisa bekerja dengan efisien. 4. Terkadang DBMS meminta kebutuhan perangkat keras dengan spesifikasi tertentu sehingga diperlukan biaya tambahan. 5. Kinerjanya terkadang kalah dengan sistem yang berbasis berkas. Hal ini bisa dipahami karena DBMS ditulis supaya dapat menangani hal-hal yang bersifat umum.

2.11.3 Elemen

Database Adapun elemen-elemen sistem manajemen basis data adalah sebagai berikut kusrini dan Koniyo, 2007: 1. Database Database adalah sekumpulan dari item data yang saling berhubungan satu sama lain, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer, dan harus menggunakan software untuk melakukan manipulasi tertentu. 2. File File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen dan atribut yang sama, namun valuenya berbeda. Database dibentuk dari