Keuntungan OOAD Prinsip Umum OOAD

2. Emphasize the architecture

Merupakan arsitektur yang mudah dipahami yang memfasilitasi kolaborasi antara designer dan programmer. Arsitektur yang fleksibel membuat modifikasi dan perbaikan sistem yang lebih baik. 3. Reuse Patters Dibangun berdasarkan gagasan-gagasan yang kuat dan komponen pretested memperbaiki kualitas sistem dan produktivitas dari proses development. 4. Tailor the method to suit specific projects Setiap usaha devlopment masing-masing mempunyai tantangan yang unik. OOAD harus disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang khusus dari situasi analisis dan desain yang diberikan.

2.9.3 Object, Attribute, Method dan Encapsulation

Menurut Mathiasen, 2000, objek adalah suatu entitas yang mempunyai identitas, state dan behavior. Contoh pelanggan, karyawan. Atribut adalah data yang dipresentasikan serta memiliki karakteristik yang menarik dari sebuah objek. Menurut Mathiassen, atribut adalah properti deskriptif dari sebuah kelas atau event . Contoh seperti pelanggan yang memiliki nama, alamat, nomor identitas pelanggan disebut sebagai atribut. Atribut memiliki beberapa sifat diantaranya, private , protected dan public. Private yaitu memiliki sifat yang tidak bisa dipanggil dari luar kelas itu sendiri. Protected merupakan suatu sifat yang hanya dapat dipanggil dikelas itu sendiri dan dan hanya bisa diwarisi pada sub kelas yang bersangkutan. Public merupakan sebuah sifat dalam kelas yang dapat dipanggil oleh dan digunakan oleh kelas yang lain. Objek instance adalah setiap hal yang khusus misalnya orang, tempat benda, sebagai nilai atribut dari objek. Behavior adalah apa yang dapat dilakukan suatu objek. Dalam analisis berorientasi objek, behavior dari objek biasanya mengacu pada method, operation dan service. Encaplusation adalah penggabungan dari beberapa item bersama-sama kedalam satu unit.

2.9.4 Aktivitas Utama OOAD

Terdapat 4 aktivitas utama yang digunakan dalam menggunakan metode Unified Software Deployment untuk OOAD Object Oriented Analysis and Design dan ditambah 2 aktivitas implementasi berdasarkan pendekatan Mathiassen yang biasa juga disebut A Traditional Top-Down Approach Based on OOAD yaitu Mathiassen, 2000: 1. Problem Domain Analysis 2. Application Domain Analysis 3. Architecture Design 4. Component Design Aktivitas implementasi yaitu: 1. Programming . 2. Quality Assurance

2.9.4.1 Problem Domain Analysis

Problem domain analysis adalah bagian dari sebuah konteks yang diadministrasikan, dimonitor atau dikontrol oleh sebuah sistem. Dalam tahapan ini sistem dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi dari pengguna, tahapan ini menentukan hasil dari keseluruhan aktivitas analisis dan perancangan.